40+ Istilah dalam Dunia Saham yang Wajib Diketahui Investor Pemula, Ada IHSG!

40+ Istilah dalam Dunia Saham yang Wajib Diketahui Investor Pemula, Ada IHSG!

Ulvia Nur Azizah - detikJateng
Rabu, 11 Sep 2024 10:49 WIB
Ilustrasi pasar saham
Ilustrasi saham. Foto: Shutterstock
Solo -

Memiliki aset investasi adalah impian banyak orang. Saham menjadi salah satu instrumen investasi yang populer. Namun, bagi pemula, dunia saham seringkali terasa rumit dengan berbagai istilah yang asing di telinga. Ada berbagai istilah dalam dunia saham yang lebih kompleks seperti IHSG dan semua perlu dipahami agar kita dapat memulai investasi dengan langkah yang tepat.

Dalam buku Investasi Saham untuk Pemula, Edi Sudrajat menyebutkan, berinvestasi saham memberikan begitu banyak manfaat. Pertama, investasi saham mencegah inflasi, kemudian kita juga dapat memperoleh penghasilan darinya. Tidak hanya itu, ada manfaat lain yang kita dapatkan antara lain mengurangi risiko utang piutang, meningkatkan produktivitas, hingga menyiapkan dana pensiun.

Sebelum terjun lebih dalam, pastikan detikers mengetahui sejumlah istilah dasar dalam dunia saham. Mari simak daftarnya berikut ini yang dirangkum dari buku Kamus Populer Istilah Investasi oleh Taufik Hidayat dan Ilmu Saham oleh Belvin Tannadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Istilah Dalam Dunia Saham

1. Akumulasi Saham

Akumulasi saham adalah kegiatan membeli saham secara bertahap dengan tujuan meningkatkan kepemilikan saham dalam jangka waktu tertentu. Ini sering dilakukan untuk mengumpulkan lebih banyak saham ketika harga masih dianggap wajar.

2. Aset Lancar

Aset lancar adalah aset yang bisa dengan mudah dicairkan dalam jangka waktu pendek, biasanya kurang dari satu tahun. Contohnya termasuk kas, piutang, dan persediaan barang.

ADVERTISEMENT

3. Bearish

Bearish adalah istilah yang digunakan ketika kondisi pasar saham sedang turun atau harga saham cenderung menurun. Investor yang bearish memperkirakan harga saham akan turun lebih lanjut.

4. Bluechip

Bluechip merujuk pada perusahaan besar dengan kapitalisasi pasar yang tinggi. Perusahaan ini biasanya memiliki pendapatan yang stabil dan utang yang tidak terlalu banyak. Saham bluechip dianggap lebih aman untuk investasi.

5. Bullish

Bullish adalah istilah yang digunakan ketika kondisi pasar saham sedang naik atau harga saham cenderung meningkat. Investor yang bullish memperkirakan harga saham akan terus naik.

6. Bursa Saham

Bursa saham adalah pasar di mana saham dari perusahaan yang terdaftar diperjualbelikan. Contohnya termasuk Bursa Efek Indonesia (BEI) dan New York Stock Exchange (NYSE).

7. Capital Expenditure

Capital Expenditure, atau belanja modal, adalah biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh atau memperbaiki aset tetap, seperti mesin atau gedung, yang digunakan dalam jangka panjang.

8. Current Ratio

Current Ratio adalah perbandingan antara aset lancar dengan utang jangka pendek perusahaan. Ini mengukur kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban jangka pendeknya.

9. Distribusi Saham

Distribusi saham adalah kegiatan membagikan saham kepada pemegang saham sebagai bagian dari kepemilikan perusahaan. Ini biasanya dilakukan setelah perusahaan menerbitkan saham baru.

10. Diversifikasi Saham

Diversifikasi saham adalah strategi investasi yang melibatkan pembagian modal investasi ke dalam beberapa saham berbeda. Tujuannya adalah untuk mengurangi risiko dengan tidak bergantung pada satu saham saja.

11. Dividen

Dividen adalah laba perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham. Ini merupakan cara perusahaan memberikan bagian dari keuntungan kepada para investor.

12. Dividen Payout Ratio

Dividen Payout Ratio adalah perbandingan antara total dividen yang dibagikan dengan laba bersih perusahaan. Ini menunjukkan berapa banyak laba yang dibagikan sebagai dividen dibandingkan dengan laba yang dihasilkan.

13. Earnings

Earnings adalah pendapatan perusahaan setelah dikurangi beban usaha. Ini merupakan ukuran kinerja finansial perusahaan.

14. Ekuitas

Ekuitas adalah modal bersih perusahaan setelah dikurangi semua utang. Ini menunjukkan nilai kepemilikan pemegang saham dalam perusahaan.

15. Entry Market

Entry Market adalah proses masuk ke pasar saham dengan membeli saham. Ini biasanya dilakukan oleh investor yang ingin mulai berinvestasi.

16. Exit Market

Exit Market adalah proses keluar dari pasar saham dengan menjual saham yang dimiliki. Ini biasanya dilakukan untuk merealisasikan keuntungan atau mengurangi kerugian.

17. Floating Loss

Floating Loss adalah kerugian pada posisi saham yang masih terbuka. Ini berarti nilai saham yang dimiliki saat ini lebih rendah daripada harga beli.

18. Floating Profit

Floating Profit adalah keuntungan pada posisi saham yang masih terbuka. Ini berarti nilai saham yang dimiliki saat ini lebih tinggi daripada harga beli.

19. Growth Rate

Growth Rate adalah persentase perubahan harga saham dari waktu ke waktu. Ini menunjukkan seberapa cepat harga saham berkembang.

20. Inflasi

Inflasi adalah proses meningkatnya harga barang dan jasa secara terus-menerus dalam jangka waktu tertentu. Inflasi dapat mempengaruhi daya beli uang dan nilai investasi.

21. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) adalah indeks utama di BEI yang menggunakan seluruh saham yang tercatat di BEI sebagai komponen perhitungannya. Indeks harga saham lain yang dapat digunakan sebagai pedoman adalah indeks LQ45 dan indeks JII (Jakarta Islamic Index).

22. Investasi

Investasi adalah kegiatan menanamkan modal dalam jangka panjang dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa depan. Ini termasuk membeli saham, obligasi, atau aset lainnya.

23. Investor

Investor adalah orang yang melakukan kegiatan investasi dengan tujuan memperoleh keuntungan dari modal yang ditanamkan.

24. Liabilitas

Liabilitas adalah kewajiban atau utang yang dimiliki perusahaan. Ini termasuk semua kewajiban finansial yang harus dibayar oleh perusahaan.

25. Saham Likuid

Saham Likuid adalah saham yang aktif diperdagangkan di pasar. Saham ini mudah dibeli dan dijual tanpa mempengaruhi harga pasar secara signifikan.

26. Likuidasi

Likuidasi adalah proses pembubaran perusahaan dan penjualan asetnya untuk membayar utang. Setelah semua utang dibayar, sisa aset akan dibagikan kepada pemegang saham.

27. Lot Saham

Lot Saham adalah satuan minimal pembelian saham. Biasanya, satu lot sama dengan seribu lembar saham.

28. Kapitalisasi Pasar

Kapitalisasi Pasar adalah ukuran perusahaan berdasarkan harga pasar sahamnya dikalikan dengan jumlah saham yang beredar. Ini menunjukkan ukuran dan nilai pasar perusahaan.

29. Margin of Safety

Margin of Safety adalah jarak antara harga wajar saham dengan harga pasar saat ini. Ini memberikan buffer untuk melindungi investor dari risiko penurunan nilai saham.

30. Overvalue

Overvalue adalah kondisi ketika harga saham melebihi nilai wajar. Ini berarti saham dianggap terlalu mahal berdasarkan analisis nilai intrinsiknya.

31. Penny Stocks

Penny Stocks adalah saham-saham dengan harga nominal yang sangat rendah. Saham ini biasanya memiliki volatilitas tinggi dan risiko besar.

32. Retained Earnings

Retained Earnings adalah laba yang ditahan oleh perusahaan dan tidak dibagikan sebagai dividen. Laba ini digunakan untuk reinvestasi atau pengembangan perusahaan.

33. Revenue

Revenue adalah pendapatan usaha yang diperoleh perusahaan dari kegiatan operasional. Ini mencakup semua pendapatan dari penjualan produk atau layanan.

34. Sekuritas

Sekuritas adalah instrumen finansial yang dapat diperdagangkan, seperti saham dan obligasi. Sekuritas digunakan untuk investasi dan penggalangan dana.

35. Stop Loss

Stop Loss adalah batas terendah yang ditetapkan untuk menghentikan kerugian pada investasi. Ketika harga saham turun mencapai batas ini, saham akan dijual otomatis untuk mengurangi kerugian.

36. Suspensi Saham

Suspensi Saham adalah penghentian sementara perdagangan saham di bursa. Ini biasanya terjadi karena masalah tertentu seperti berita buruk atau penyelidikan.

37. Trader

Trader adalah orang yang melakukan kegiatan trading dengan membeli dan menjual saham dalam jangka waktu pendek. Tujuannya adalah untuk mendapatkan keuntungan dari fluktuasi harga saham.

38. Trading

Trading adalah kegiatan membeli dan menjual saham dalam jangka waktu yang pendek. Ini bertujuan untuk mendapatkan keuntungan cepat dari perubahan harga.

39. Trailing Stop

Trailing Stop adalah jenis stop loss yang bergerak fleksibel mengikuti pergerakan harga. Ini memungkinkan investor untuk melindungi keuntungan saat harga saham naik.

40. Uang Dingin

Uang Dingin adalah uang yang tidak dalam keadaan dibutuhkan untuk kebutuhan sehari-hari. Ini digunakan untuk investasi jangka panjang.

41. Undervalue

Undervalue adalah kondisi ketika harga saham berada di bawah nilai wajar. Ini menunjukkan bahwa saham mungkin dianggap murah dibandingkan dengan nilai intrinsiknya.

42. Valuasi Saham

Valuasi Saham adalah proses penilaian terhadap nilai saham perusahaan. Ini dilakukan untuk menentukan apakah saham tersebut undervalue atau overvalue.

43. Working Capital

Working Capital adalah modal kerja yang digunakan untuk operasi sehari-hari perusahaan. Ini dihitung sebagai selisih antara aset lancar dan kewajiban jangka pendek.

Nah, itulah beberapa istilah dunia saham yang wajib dipahami oleh investor. Semoga bermanfaat, detikers!




(par/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads