Sawah Warisan Kena Tol Jogja-Bawen, Petani Magelang Terima UGR Rp 17,6 Miliar

Sawah Warisan Kena Tol Jogja-Bawen, Petani Magelang Terima UGR Rp 17,6 Miliar

Eko Susanto - detikJateng
Selasa, 10 Sep 2024 19:46 WIB
Widodo Guritno (66) menerima uang ganti rugi (UGR) tol Jogja-Bawen sebesar Rp 17,6 miliar di Magelang, Selasa (10/9/2024).
Widodo Guritno (66) menerima uang ganti rugi (UGR) tol Jogja-Bawen sebesar Rp 17,6 miliar di Magelang, Selasa (10/9/2024). Foto: Eko Susanto/detikJateng
Magelang -

Seorang petani di Kabupaten Magelang, Widodo Guritno (66) menerima pembayaran uang ganti rugi (UGR) tol Jogja-Bawen sebesar Rp 17,6 miliar. Tanah yang terdampak merupakan tanah warisan dari orang tuanya.

Widodo yang tinggal di Kecamatan Candimulyo tak pernah membayangkan tanah warisan dari almarhum orang tuanya akan terkena proyek tol. Saat proses-proses awal sosialisasi, pihaknya sempat tidak cocok karena tanahnya bakal terkena tol.

Di keluarga, Widodo enam bersaudara. Dua kakaknya sudah meninggal dunia. Widodo anak bungsu dan kakaknya merantau di Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama ini lahan yang terdampak tol di Desa Tampir Kulon, Kecamatan Candimulyo, itu Widodo yang menggarapnya. Lahan tersebut ditanami padi.

Lahan terdiri dua bidang, satu bidang luasnya 515 meter persegi menerima UGR sebesar Rp 398 juta. Kemudian, satu bidang lagi luasnya 5.179 meter persegi menerima UGR Rp 17,2 miliar.

ADVERTISEMENT

"Awalnya nggak cocoklah (tanah terkena tol). Misalnya, nggak jadi, nggak papa, tapi berhubung ini proyek negara ya dukunglah. Akhir-akhirnya, ya namanya orang kampung (mendukung)," kata Widodo kepada wartawan saat ditemui di sela-sela pembayaran UGR di Balai Desa Pagersari, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, Selasa (10/9/2024).

Widodo pun berencana mengumpulkan seluruh saudaranya untuk membagi UGR tersebut sesuai dengan porsinya.

"Saya anak terakhir, pada saat itu (panen) saudara-saudara nggak minta. Berhubung kena tol, saya kumpulkan lagi, ya udah sekarang dibagi," sambungnya.

Saat ditanya uang itu akan digunakan untuk apa, Widodo mengaku sudah mendapat saran dari salah seorang pamannya.

"(Uang pembagian) Ya kalau saya kan punya paman, sarannya ya udah yang sawah kembalikan ke sawah (beli sawah)," ujar Widodo.

Widodo menambahkan, keluarganya rukun dan memasrahkan pengurusan pembayaran UGR kepadanya. Lahan yang terkena ini berupa sawah, bangunan rumah, dan lahan yang ditanami pohon bambu.

"Saya kan tinggalnya di sawah, terus ada lagi namanya perengan tempat bambu-bambu. Itu (tempat bambu) cuman sedikit terkenanya. Yang banyak sawah," kata bapak tiga anak itu.

Hal senada disampaikan penerima UGR lainnya, Nurul Akmal (59). Ia mengaku senang dan sedih. Senang bisa menerima UGR dan akan dimanfaatkan secara maksimal. Kemudian, sedihnya tanah warisan dari orang tuanya yang berada di Desa Pagersari, Kecamatan Mungkid, terkena proyek tol Jogja-Bawen.

"Kalau saya, ya seneng-seneng saja. (Tanah) Warisan orang tua, terus dibagi enam bersaudara. Ada tiga bidang, yang satu sudah awal Januari sekitar Rp 700-an (juta). Ini dua bidang," kata Nurul.

Untuk tadi ada dua bidang yang menerima UGR. Satu bidang dengan luas 1.225 meter persegi menerima Rp 3,3 miliar. Kemudian, satu bidang lagi luas 2.633 meter persegi menerima Rp 7,5 miliar.

"Kan dibagi untuk kebutuhan masing-masing. Dibagi enam bersaudara. Jadi nanti digunakan masing-masing, kita manfaatkan sesuai kebutuhan," ujarnya.

"(Tanah dilepas) Ya ada sedihnya, ada bahagianya karena kita mendapatkan (UGR)," katanya yang tinggal di luar Magelang, itu.

Sementara itu, Kepala BPN Kabupaten Magelang A Yani mengatakan hari ini ada lima desa di dua kecamatan dengan keseluruhan 64 bidang dan luasnya 5,1 hektare.

"Nilai ganti rugi hari ini Rp 94,2 miliar. Tapi, hari ini ada satu retur karena meninggal dunia (proses dari awal)," kata Yani.

Untuk 64 bidang pembayaran UGR meliputi Kecamatan Mungkid terdiri Desa Pagersari 11 bidang dan Desa Senden 4 bidang. Kemudian Kecamatan Candimulyo meliputi Podosoko 2 bidang, Tampirkulon 23 dan Desa Sidomulyo 23 bidang.




(rih/ahr)


Hide Ads