9 Tanaman yang Cocok Dibudidaya Saat Musim Penghujan dan Cara Menanamnya

9 Tanaman yang Cocok Dibudidaya Saat Musim Penghujan dan Cara Menanamnya

Ulvia Nur Azizah - detikJateng
Sabtu, 07 Sep 2024 08:50 WIB
Ilustrasi tanaman bayam
Ilustrasi bayam, tanaman yang cocok dibudidaya saat musim penghujan. (Foto: Pixabay/ha11ok)
Solo -

Musim hujan merupakan momentum yang kerap dimanfaatkan masyarakat untuk memulai budidaya tanaman. Namun, tahukah kamu bahwa tidak semua tanaman mampu beradaptasi dengan curah hujan tinggi? Oleh karena itu, kita perlu memahami tanaman yang cocok dibudidaya saat musim penghujan.

Dikutip dari laman resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, musim hujan umumnya diprediksi akan dimulai pada bulan November. Puncak musim hujan diperkirakan terjadi pada bulan Januari dan Februari. Namun, perubahan iklim belakangan ini mungkin akan membuat jadwal musim penghujan maju atau mundur dari perkiraan.

Lalu, tanaman apa saja yang cocok dibudidayakan saat musim penghujan? Simak pembahasan lengkap yang dihimpun dari laman Soil Depot serta buku Budidaya Tanaman Sayur-sayuran oleh Mahrus Ali dkk dan Buku Pintar Budi Daya Tanaman Buah Unggul Indonesia oleh Agromedia Pustaka berikut ini!

Daftar Tanaman Cocok Dibudidaya Saat Musim Hujan

1. Bayam

Bayam cocok ditanam pada musim penghujan karena tanah yang gembur dan cukup subur mendukung pertumbuhannya. Kadar pH yang ideal untuk bayam adalah antara 6-7, dan tanah yang lembap membantu pertumbuhan yang optimal.

Untuk menanam bayam, ada dua metode yang bisa digunakan. Pertama, sebar biji langsung di atas bedengan lalu tutup tipis dengan tanah. Kedua, buat larikan atau barisan dengan jarak 10-15 cm, kemudian sebar biji dan tutup dengan lapisan tanah.

Jika ingin menanam bayam petik, lakukan persemaian terlebih dahulu. Benih disemai, lalu dipindah ke lapangan setelah 3 minggu, dengan jarak tanam 50 cm x 30 cm.

2. Pepaya

Pepaya adalah tanaman tropis yang sangat cocok ditanam di musim penghujan. Pepaya menyukai kelembapan tinggi dan suhu hangat, yang membantu tanaman tumbuh subur dan cepat berbuah.

Cara menanam pepaya cukup sederhana. Tanamlah biji pepaya di tanah yang gembur dan subur. Pastikan area tanam mendapat sinar matahari penuh.

Pepaya memiliki akar yang dangkal, sehingga perlu penyiraman teratur, terutama saat musim hujan. Tanaman pepaya juga membutuhkan pemupukan rutin dengan pupuk organik untuk menjaga pertumbuhannya tetap optimal.

3. Jambu Biji

Jambu biji cocok dibudidayakan pada musim penghujan karena tanaman ini membutuhkan curah hujan yang merata sepanjang tahun, sekitar 1.000-2.000 mm. Suhu optimal antara 23-28Β°C dengan kelembapan udara rendah juga mendukung pertumbuhan yang baik. Dengan kondisi ini, tanaman akan tumbuh subur dan menghasilkan buah yang berkualitas.

Untuk menanam jambu biji, pastikan tanahnya subur, gembur, dan banyak mengandung unsur nitrogen serta bahan organik. Tanaman ini dapat tumbuh di berbagai jenis tanah dengan pH antara 4,5-8,2. Jika pH tanah kurang dari 4,5, pengapuran perlu dilakukan sebelum penanaman.

Pilih bibit unggul dari varietas nasional atau lokal, dan lakukan perbanyakan dengan metode okulasi untuk hasil yang maksimal.

4. Mentimun

Mentimun adalah tanaman yang sangat cocok ditanam saat musim penghujan. Tanaman ini membutuhkan banyak air untuk tumbuh optimal, dan hujan yang terus-menerus dapat membantu menjaga kelembapan tanah. Selain itu, ketimun cepat berbuah, sehingga dalam beberapa minggu setelah tanam, Anda sudah bisa memanen.

Cara menanam ketimun cukup mudah. Tanamlah biji ketimun langsung di tanah yang gembur dan subur. Pastikan area tanam terkena sinar matahari penuh, karena ketimun membutuhkan banyak cahaya untuk tumbuh sehat. Beri jarak antar tanaman sekitar 30 cm untuk memberikan ruang bagi tanaman berkembang.

5. Kecipir

Kecipir merupakan tanaman yang tahan terhadap cuaca basah dan lembap, menjadikannya pilihan ideal saat musim penghujan. Tanaman ini tumbuh merambat, sehingga Anda bisa menanamnya di dekat pagar atau memasang ajir untuk merambatkan tanaman.

Untuk menanam kecipir, siapkan tanah yang subur dan tambahkan pupuk kompos sebelum menanam biji kecipir. Tanamlah biji di kedalaman sekitar 2 cm, dan pastikan untuk memberikan cukup air selama musim tanam. Karena kecipir tumbuh cepat, Anda bisa mulai memanen setelah 2-3 bulan.

6. Lemon

Lemon sangat cocok ditanam saat musim penghujan karena kebutuhan airnya yang tinggi. Namun, lemon juga membutuhkan tanah yang memiliki drainase baik untuk mencegah akar membusuk akibat terlalu banyak air.

Menanam lemon dapat dilakukan dengan menggunakan bibit dari biji atau cangkokan. Pilih area dengan sinar matahari penuh dan tanam lemon di tanah yang sudah digemburkan. Pastikan untuk memberikan jarak yang cukup antar tanaman untuk pertumbuhan yang optimal. Lemon juga memerlukan pemangkasan secara berkala untuk menjaga bentuk tanaman dan menghindari penyakit.

7. Jeruk Nipis

Jeruk nipis memiliki karakteristik yang mirip dengan lemon dan juga cocok ditanam di musim penghujan. Kelembapan tinggi dan suhu hangat selama musim hujan mendukung pertumbuhan jeruk nipis dan mempercepat proses berbuah.

Untuk menanam jeruk nipis, pilih bibit yang sehat dan tanam di tanah yang subur serta memiliki drainase baik. Sirami secara teratur, tetapi hindari genangan air di sekitar akar.

Berikan pupuk organik untuk menunjang pertumbuhan, dan pangkas ranting yang tidak produktif agar sinar matahari dapat mencapai semua bagian tanaman.

8. Stroberi

Stroberi sangat cocok untuk dibudidayakan di musim penghujan karena tanaman ini menyukai tanah yang lembap, tetapi tetap memerlukan drainase yang baik untuk mencegah akar busuk. Stroberi juga memiliki sistem akar yang dangkal, sehingga curah hujan yang cukup membantu tanaman ini tumbuh dengan baik.

Cara menanam stroberi adalah dengan menanam bibit di tanah yang sudah diberi pupuk kompos. Pastikan area tanam memiliki sinar matahari yang cukup, karena stroberi memerlukan banyak cahaya untuk menghasilkan buah. Selain itu, rajinlah memangkas daun-daun yang tua agar tanaman tetap sehat dan produktif.

9. Semangka

Semangka adalah tanaman tropis yang menyukai kondisi hangat dan lembap, menjadikannya ideal untuk musim penghujan. Semangka memerlukan banyak air, dan curah hujan yang cukup selama musim hujan mendukung pertumbuhan buah yang besar dan manis.

Untuk menanam semangka, siapkan lahan yang luas karena tanaman ini membutuhkan ruang untuk merambat. Tanam biji semangka di tanah yang gembur dan subur.

Pastikan lahan mendapat sinar matahari penuh sepanjang hari. Beri jarak antar tanaman setidaknya 1 meter untuk memberikan ruang yang cukup bagi tanaman tumbuh dan berbuah.

Demikian penjelasan mengenai tanaman yang cocok dibudidayakan saat musim penghujan. Semoga bermanfaat!




(sto/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads