Pasar Jongke di Kecamatan Laweyan, Kota Solo, telah selesai dibangun. Pedagang dari Pasar Kabangan dan Pasar Jongke mulai menempati pasar tersebut.
Pembangunan Pasar Jongke yang baru ini terlihat sangat megah, dengan memiliki 3 lantai, berdiri di atas lahan seluas 17.414 meter persegi dan luas bangunan 29.542 meter persegi. Pasar Jongke mampu menampung 1.601 pedagang.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo, Agus Santoso mengatakan peresmian Pasar Jongke akan dihadiri Presiden Joko Widodo pada Sabtu (27/7). Saat ini pihaknya telah menyiapkan segala keperluannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semua pedagang sudah pindah semua, ini baru ada arahan dari protokol. Rencana besok diresmikan Bapak Presiden," kata Agus saat dihubungi detikJateng, Jumat (26/7/2024).
![]() |
Salah seorang pedagang pindahan dari Pasar Kabangan, Ningsih (42) mengatakan, lantai 1 dan 2 di sisi timur digunakan untuk pedagang dari Pasar Kabangan. Tak heran sisi itu banyak barang dagangan berupa ember, tong, dan panci.
![]() |
Meski baru akan diresmikan besok, namun aktivitas jual beli sudah bisa dilakukan. Meskipun sebagian pedagang lain juga ada yang masih menyiapkan tempat dagangannya.
"Di sini enak, tingkat, bersih. Tapi yang sudah sepuh kasihan, harus naik turun. Ini sudah buka, sudah melayani aktivitas jual beli," kata Ningsih.
Dia mengatakan, para pelanggannya sudah diberitahu jika lapaknya pindah di Pasar Jongke. Ia pun tidak khawatir bakal kehilangan pelanggan.
"Produksinya nanti di lantai 3. Lantai 1 dan 2 untuk jualan. Semoga semakin ramai, lancar," ujarnya.
![]() |
Sementara itu, di sisi barat ditempati pedagang yang dulunya sudah berjualan di Pasar Jongke lama. Di sisi itu diisi oleh jualan barang kebutuhan pokok.
Salah seorang pedagang, Miyati mengatakan dia sudah pindah sejak Rabu (24/7) kemarin. Dia mengaku senang karena lokasi pasar yang semakin besar, dan bersih.
"Ini seperti mal. Lebih besar dan megah. Semoga bisa mendatangkan pembeli dan meningkatkan pendapatan para pedagang," ujar Miyati.
Sejumlah masyarakat pun sudah mulai mengunjungi Pasar Jongke. Mereka ingin melihat kemegahan pasar tersebut. Bahkan, sejumlah masyarakat berswafoto di sejumlah titik.
Untuk diketahui, revitalisasi Pasar Jongke dilaksanakan pada Juli 2023-Juli 2024, yang memakan biaya sebesar Rp 124,6 miliar. Di sana terdapat 128 kios, 32 kios kuliner, 7 kios gilingan, 193 los basah, 4 los kering, 16 los arang, 253 pelataran, dan 19 workshop.
(rih/rih)