.webp)
Pembukaan Taman Balekambang usai revitalisasi diserbu masyarakat baik dari Kota Solo maupun luar Kota Solo. Mereka berbondong-bondong sejak pagi untuk bisa datang di hari pertama ini.
Dari pantauan detikJateng di Taman Balekambang pukul 11.30 WIB, pintu masuk Taman Balekambang sudah dipenuhi kendaraan roda dua yang hendak masuk. Ada juga mereka yang rela memarkirkan motor agak jauh dari pintu masuk dan memilih untuk berjalan kaki.
Setiap sudut Taman Balekambang dipenuhi warga yang datang bersama anak, pasangan, hingga orang tua. Lokasi yang dipadati wisatawan yakni gedung pertunjukan, kolam Partini, skywalk, dan amphitheater.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Suasana Taman Balekambang Solo pada hari pertama pembukaan usai revitalisasi, Kamis (25/7/2024). Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng |
Warga yang hadir tak lupa untuk mengabadikan momen mereka dengan berfoto bersama. Salah satu warga Solo yakni Rosy Chelsyta mengaku terpesona dengan Taman Balekambang usai direvitalisasi.
"Soalnya kan kayak berkaca kalau dari yang tahun-tahun sebelumnya. Nah aku dulu kecilannya juga pernah kan main-main ke Balekambang itu kayak beda banget gitu suasananya. Terus sekarang itu lebih rapi, lebih rapi, lebih indah, lebih banyak banget juga hal-hal baru lainnya. Air mancurnya juga diupgrade, terus ada kendurenan juga, pameran-pameran tentang budaya juga," katanya ditemui detikJateng, Kamis (25/7/2024).
Baca juga: Hari Ini Taman Balekambang Solo Diresmikan |
Chelsy mengaku Taman Balekambang yang sekarang lebih menarik untuk para wisatawan yang datang ke Kota Solo. Menurutnya, banyak spot-spot yang bagus untuk lokasi berfoto.
"Tadi baru ke sini (air mancur) aja. Karena tadi sepanjang spot-spot tadi kayak bagus banget buat foto. Jadi kayak menyempatkan foto dulu. Tadi sebelum dibuka sudah ke sini, tadi waktu masih ngantre tadi jam berapa ya jam setengah 11 sampai sini ya," bebernya.
 Suasana Taman Balekambang Solo pada hari pertama pembukaan usai revitalisasi, Kamis (25/7/2024). Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng |
Dirinya meminta masyarakat yang datang untuk lebih aware lagi mengenai kebersihan di Taman Balekambang.
"Saran sama masukan tuh lebih ke gimana ya, kayak pentingnya kesadaran diri kita sih sebagai warga Solo juga. apalagi wisatawan, entah itu lokal maupun asing, ya sebaik mungkin buat bisa menjaga lingkungan di sekitaran Taman Balekambang ini, supaya lebih bagus dan lebih terjaga lagi," ujarnya.
Selain Chelsy, warga Wonogiri yakni Waluyo datang bersama sang istri Lucia berangkat sejak pukul 09.00 WIB. Pasangan lanjut usia itu datang berdua dengan memakai baju couple berwarna pink. Sejak masuk, keduanya terlihat berfoto bersama.
"Ini bagus banget, dulu cuma kolam aja ya. Kini sudah banyak fasilitas di sini," ungkapnya.
Ia mengaku sengaja datang ke Solo untuk berkunjung di Taman Balekambang. Waluyo mengaku sudah dua kali kecele karena Taman Balekambang sempat ditutup untuk revitalisasi.
"Iya memang sengaja ke sini naik mobil berdua, sekalian pacaran ya. Dulu pernah ke sini sama rombongan tapi ternyata masih tutup diperbaiki," ujarnya.
 Suasana Taman Balekambang Solo pada hari pertama pembukaan usai revitalisasi, Kamis (25/7/2024). Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng |
Dirinya memberikan saran, agar Taman Balekambang bisa diberi bunga-bunga yang lebih berwarna bukan hanya daun-daun saja.
"Saran lebih ke penataan bunga, karena ini masih hijau-hijau ya, bagus kalau ada bunga warna-warni," pungkasnya.
Untuk diketahui, Wakil Presiden Ma'ruf Amin meresmikan proyek revitalisasi Taman Balekambang, Solo. Proyek ini disebut menelan biaya Rp 170 miliar.
"Kegiatan penataan kawasan dengan nilai kontrak Rp 170.173.617.000 (miliar) dilaksanakan oleh penyedia jasa konstruksi PT PP-Utama KSO, pada tanggal 26 Agustus 2022 sampai 29 Desember 2023," kata Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana di Taman Balekambang Surakarta, Jawa Tengah, Kamis (25/7) dilansir detikNews.
Adapun luas Taman Balekambang ini adalah 12,8 hektare. Berbagai gedung hingga area kolam air mancur diperbaiki dalam proyek revitalisasi taman tersebut.
Dalam sambutannya, Wapres Ma'ruf menyebutkan keberadaan Taman Balekambang sejatinya merupakan bagian dari upaya untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat, nyaman, dan berkelanjutan. Oleh karena itu, dia berpesan agar taman ini dipelihara dan dirawat secara rutin.
"Pemerintah daerah selaku pengelola Taman Balekambang harus memastikan agar taman ini terus dirawat dan dipelihara dengan baik. Kebersihan, kenyamanan, dan keamanan pengunjung harus menjadi prioritas utama. Saya mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan merawat taman ini," kata Ma'ruf.
"Mari kita jaga kebersihannya, rawat fasilitasnya, dan gunakan taman ini dengan bijak agar keindahan dan kelestariannya dapat dirasakan oleh generasi mendatang," sambungnya.
(rih/cln)
