Cara Membedakan Uang Asli dan Palsu dengan Mudah, Kenali Ciri-cirinya!

Cara Membedakan Uang Asli dan Palsu dengan Mudah, Kenali Ciri-cirinya!

Naufal Adam - detikJateng
Sabtu, 20 Jul 2024 11:19 WIB
hand showing rupiah money from wallet isolated on white background
Ilustrasi uang asli. Foto: Getty Images/iStockphoto/Dicky Algofari
Solo -

Pada era digital saat ini, transaksi non-tunai semakin marak digunakan. Namun, uang tunai masih menjadi alat pembayaran utama dalam banyak situasi.

Hal ini membuat modus pemalsuan uang masih marak terjadi. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui cara membedakan uang asli dan palsu dengan mudah.

Membedakan uang asli dan palsu mungkin tidak mudah, apalagi bagi orang yang tidak terbiasa. Para pemalsu uang pun semakin canggih dalam membuat uang palsu yang sekilas terlihat mirip dengan uang asli.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu bagaimanakah cara membedakan uang asli dan palsu dengan mudah? Berikut detikJateng beri tips cara membedakan uang asli dan palsu dengan mudah beserta ciri-cirinya.

Cara Membedakan Uang Asli dan Palsu

Dikutip dari laman resmi Kemdikbud, cara paling dasar untuk membedakan uang asli dan palsu adalah dengan melakukan 3D (Dilihat, Diraba, Diterawang). Tentunya dalam melakukan 3D terdapat aspek fisik uang kertas yang perlu diperhatikan.

ADVERTISEMENT

Berikut adalah penjelasan mengenai aspek fisik uang kertas yang perlu diperhatikan saat membedakan uang asli dan palsu:

1. Tampilan

Faktor tampilan dalam uang kertas ini merupakan hal yang dapat dilakukan dengan aspek Dilihat dalam 3D. Uang palsu cenderung memiliki warna yang lebih pucat dan kusam dibanding uang asli. Jika terkena air, warna uang palsu akan terlihat luntur.

Hal tersebut diakibatkan karena tinta yang digunakan uang palsu sangat berbeda dengan uang asli. Adapun pada pembuatan uang asli menggunakan benang pengaman tampak timbul yang warnanya bisa berubah.

2. Tekstur Kertas

Tekstur kertas juga bisa menjadi faktor pembeda antara uang asli dan palsu. Cara mengecek tekstur kertas dapat menggunakan aspek Diraba dalam 3D.

Perbedaan teksturnya terletak pada uang asli yang memiliki tekstur lebih kasar dan tebal dibanding uang palsu yang bertekstur halus dan tipis. Hal tersebut terjadi karena pada pembuatan uang asli terdapat unsur pengaman yang tidak ada dalam uang palsu.

3. Gambar dan Tulisan

Gambar dan tulisan ini menjadi faktor ketiga pembeda antara uang asli dan palsu. Pada faktor ini dapat menggunakan aspek Diterawang pada 3D. Detikers dapat memanfaatkan sinar untuk mengeceknya.

Jika uang asli diarahkan pada sinar maka akan terlihat gambar pahlawan, ornamen, dan logo Bank indonesia secara terawang. Sedangkan pada uang palsu kebanyakan tidak memiliki hal tersebut.

Ciri-ciri Uang Asli dan Palsu

Uang asli dan uang palsu tentu memiliki ciri-ciri yang berbeda. Dilansir dari laman resmi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, berikut adalah ciri-ciri uang asli dan palsu.

  • Desain

    Ciri-ciri dari uang asli adalah desain warna dan ukuran uang Rupiah memiliki sifat yang terang dan jelas.
  • Gambar Pahlawan

    Perbedaan uang palsu dan asli selanjutnya adalah adanya gambar pahlawan bila uang kertas diterawang dari sudut tertentu.
  • Tanda Air

    Uang asli memiliki tanda air berbentuk pahlawan Indonesia. Tanda air bervariasi tergantung dari pecahan uang tersebut.
  • Benang Pecahan

    Terdapat benang pengaman pada uang asli pecahan Rp 20.000, Rp 50.000 dan Rp 100.000. Terkhusus di pecahan Rp 50.000 dan Rp 100.000, detikers dapat melihat benang pengaman yang berpendar terkena sinar matahari.
  • Logo Rectoverso

    Adanya logo rectoverso BI pada pecahan Rp 10.000, Rp 20.000, Rp 50.000 dan Rp 100.000. Logo rectoverso adalah gambar tersembunyi berlambang BI pada sisi depan uang kertas.
  • Material Bahan Baku

    Material uang kertas asli adalah serat kapas yang memiliki sifat relatif elastis dan tidak mudah sobek.

Demikian informasi mengenai cara membedakan uang asli dan palsu dengan mudah beserta ciri-cirinya. Semoga bermanfaat ya detikers!

Artikel ini ditulis oleh Naufal Adam peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(sto/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads