9 Cara Membedakan Emas Asli dan Palsu dengan Mudah, Apa Saja Cirinya?

9 Cara Membedakan Emas Asli dan Palsu dengan Mudah, Apa Saja Cirinya?

Ulvia Nur Azizah - detikJateng
Kamis, 11 Jul 2024 13:58 WIB
Pekerja tengah memperlihatkan logam mulia emas di Galeri Pegadaian, Jakarta, Selasa (19/3/2024). Harga emas hari ini naik Rp 6.000 per gram dan berada di level Rp 1.199.000 per gram.
Ilustrasi emas batangan Foto: Grandyos Zafna
Solo -

Emas merupakan logam mulia yang bernilai tinggi sehingga banyak orang yang menjadikannya sebagai investasi. Namun, belakangan ini marak peredaran emas imitasi atau palsu. Oleh karena itu, pastikan detikers memahami cara membedakan emas asli dan palsu.

Dikutip dari laman resmi Sahabat Pegadaian, salah satu ciri emas asli memiliki kode huruf yang menunjukkan asal dan tanda khusus kadar emas. Emas asli biasanya memiliki ukiran angka antara 1 hingga 999 atau penanda karat seperti 10K, 18K, 22K, dan 24K.

Berikut adalah beberapa cara membedakan emas asli dan palsu yang dikutip dari laman resmi Sahabat Pegadaian dan Butik Logam Mulia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cara Membedakan Emas Asli dan Palsu

1. Menguji dengan Magnet

Emas asli tidak bersifat magnetis, berbeda dengan logam seperti besi, nikel, atau kobalt. Dekatkan magnet pada emas. Jika emas tertarik atau menempel pada magnet, kemungkinan besar emas tersebut palsu atau mengandung logam lain.

2. Menggores dengan Keramik

Gunakan keramik polos dan goreskan emas pada permukaannya. Emas asli tidak akan meninggalkan goresan hitam. Jika ada goresan hitam yang tertinggal, kemungkinan besar emas tersebut mengandung logam lain. Emas asli tetap berwarna kuning mengkilat.

ADVERTISEMENT

3. Meneteskan Asam Nitrat

Kemudian, detikers bisa mengecek emas asli atau palsu dengan meneteskan sedikit asam nitrat dan perhatikan reaksi yang terjadi. Emas asli tidak bereaksi dengan asam nitrat. Jika terjadi perubahan warna seperti kuning keemasan, hijau, atau putih susu, maka emas tersebut palsu.

Namun perlu dicatat bahwa metode ini cukup berisiko. Oleh karena itu, sebaiknya metode ini hanya dilakukan oleh profesional.

4. Menggigit Emas

Emas adalah logam lunak dan mudah dibentuk. Gigit sedikit area pada emas batangan. Jika terdapat bekas gigitan, emas tersebut asli dan murni. Jika tidak ada bekas, kemungkinan emas tersebut adalah campuran.

5. Mencium Bau Emas

Kemudian, emas asli tidak akan mengeluarkan bau amis atau karat meskipun sering terkena air atau keringat. Cobalah mencium emas tersebut setelah terkena air atau keringat. Emas palsu yang mengandung logam lain seperti kuningan atau tembaga cenderung mengeluarkan bau amis. Sementara itu, emas asli tetap tidak berbau.

6. Mengecek Konduktivitas

Sifat emas lainnya adalah memiliki konduktivitas yang baik, tetapi tidak sebaik tembaga atau perak. Gunakan alat khusus untuk mengecek konduktivitas emas. Emas asli akan menghantarkan panas lebih baik daripada kuningan.

7. Mengetes Suara Dering

Cobalah untuk menjatuhkan emas pada permukaan keras atau keramik. Emas asli memiliki suara dering yang nyaring dan panjang. Sedangkan emas palsu biasanya memiliki suara dering yang pendek dan tidak nyaring.

8. Mengukur Kepadatan Emas

Masukkan emas ke dalam gelas berisi air dan ukur volume pergeserannya. Kepadatan emas murni dengan kadar 24 karat adalah sekitar 19,3 g/ml. Bandingkan hasilnya dengan tabel kepadatan emas untuk memastikan keasliannya.

9. Menguji Secara Profesional

Jika masih ragu dengan metode-metode di atas, detikers bisa membawa emas ke profesional untuk diuji keasliannya. Banyak outlet pegadaian atau toko perhiasan yang menyediakan layanan ini. Informasikan petugas tentang kebutuhan pemeriksaan keaslian emas. Tunggu hingga hasilnya keluar untuk memastikan keaslian emas tersebut.

Demikian penjelasan lengkap mengenai cara membedakan emas asli dan palsu dengan mudah. Semoga bermanfaat, detikers!




(par/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads