Proyek Jalan Tol Jogja-Solo menerjang permakaman umum di Desa Dompyongan, Kecamatan Jogonalan dan Taskombang, Kecamatan Manisrenggo. Sebanyak 929 makam dari dua desa itu sudah siap dipindahkan.
"Sudah pencairan UGR (uang ganti rugi) hari ini. Makam yang siap dipindahkan ada 310," ungkap Kades Taskombang, Aris Sumarno kepada detikJateng, Kamis (4/7/2024) usai pembayaran UGR.
Dijelaskan Aris, posisi makam berada di tanah kas desa sehingga sudah bersertifikat. Pihaknya sudah menggelar rapat untuk persiapan relokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah kita lakukan rapat teknis pemindahan dan musyawarah desa, rencana pemindahan secara simbolis didahului selamatan. Untuk teknis karena mengejar waktu dan di sekitar makam sudah ada material tol, kejar target pemindahan dilakukan pihak ketiga," papar Aris.
Sementara Kades Dompyongan, Kecamatan Jogonalan, Sarono, mengatakan di desanya ada 548 makam yang direlokasi karena terkena trase jalan tol. Namun ada 71 makam di luar trase yang juga sepakat ikut pindah.
"Ada 71 yang di luar trase akan ikut dipindah tetapi tidak mendapatkan UGR. Saat ini tinggal menunggu pencairan dari pihak bank, nominal sudah setuju semua," ujar Sarono kepada detikJateng.
Terkait pemindahan makam, terang Sarono, dibiayai warga setelah UGR cair dengan bekerja sama dengan pihak ketiga. Pihaknya juga sudah membuat Perdes untuk pelaksanaannya.
"Sudah kita musyawarah, kita Perdes kan. Yang dipindahkan bersama batu nisannya hanya makam trah Demang dan para perangkat desa," imbuh Sarono.
Terpisah, General Manager Lahan PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) Muhammad Amin membenarkan pemindahan makam itu. Musyawarah pembayaran dilakukan hari ini.
"Iya dilaksanakan pada hari ini tadi. Sekitar pukul 10.00 WIB," jawab Amin saat dimintai konfirmasi detikJateng.
(cln/ams)