Wadidaw! Harga Bumbu Dapur di Pasar Klaten Merangkak Naik

Wadidaw! Harga Bumbu Dapur di Pasar Klaten Merangkak Naik

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Kamis, 13 Jun 2024 11:14 WIB
Pedagang sayur dan bumbu di pasar Klepu, Kecamatan Ceper, Klaten, Kamis (13/6/2024).
Pedagang sayur dan bumbu di pasar Klepu, Kecamatan Ceper, Klaten, Kamis (13/6/2024). Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng
Klaten -

Menjelang hari raya Idul Adha, harga kebutuhan pokok di Kabupaten Klaten relatif stabil. Sebaliknya, harga bumbu dapur terus merangkak naik.

"Kalau bumbu yang jelas naik itu merica atau lada. Sekarang yang glondong Rp 140.000 per kilogram, sebelumnya Rp 100.000, Minggu lalu Rp 120.000," ungkap pedagang Pasar Gedhe Klaten, Marsiam kepada detikJateng, Kamis (13/6/2024) pagi.

Menurut Marsiam, kenaikan harga biasa terjadi menjelang hari raya. Untuk jahe belum ada kenaikan karena masih di harga Rp 22.000 per kilogram.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jahe masih Rp 22.000 per kilogram. Untuk empon-empon lainnya tidak naik karena paling dibutuhkan itu ya lada," kata Marsiam.

Pedagang lain, Alkanti mengatakan harga bahan pokok masih stabil. Gula Jawa Rp 25.000 dan gula pasir Rp 18.000 per kilogram begitu juga minyak.

ADVERTISEMENT

"Minyakita masih Rp 15.500 sampai Rp 16.000. Yang naik merica sama kemiri, kemiri biasanya Rp 42.000 sekarang bisa Rp 45.000-Rp 47.000 per kilogram," papar Alkanti kepada detikJateng.

Pedagang di Pasar Klepu, Kecamatan Ceper, Ipung menyatakan bumbu yang mulai naik bawang merah dari Rp 32.000 menjadi Rp 36.000 per kilogram. Sedangkan bawang putih masih stabil Rp 38.000.

Suasana Pasar Gedhe Klaten di los sembako, Kamis (13/6/2024).Suasana Pasar Gedhe Klaten di los sembako, Kamis (13/6/2024). Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng

"Bawang putih masih stabil Rp 38.000 tapi bawang merah naik jadi Rp 36.000. Beras, tepung, gula stabil, telur naik sedikit dari Rp 25.500 menjadi Rp 26.000 per kilogram," ungkap Ipung kepada detikJateng.

Lasmi, pedagang lainnya menyatakan harga sembako tidak naik. Sayuran juga tidak mengalami perubahan harga.

"Sayuran tidak naik, tomat malah ini terus turun. Cabai rawit merah masih Rp 40.000 dan cabai merah keriting Rp 50.000, sama seperti biasanya," ungkap Lasmi kepada detikJateng.

Terpisah, Kasi Pengawasan dan Pengendalian Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Pemkab Klaten, Dewi Wismaningsih menyatakan harga sembako relatif stabil. Hanya cabai mulai naik.

"Secara umum harga dan ketersediaan bahan pokok aman, stabil dan terkendali. Kenaikan hanya pada komoditas cabai karena memang iklim alam yang tidak stabil sehingga produksi tidak optimal," ungkapnya saat diminta konfirmasi detikJateng.




(apu/cln)


Hide Ads