Harga Sapi di Pasar Jatinom Klaten Naik Jelang Idul Adha

Harga Sapi di Pasar Jatinom Klaten Naik Jelang Idul Adha

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Rabu, 29 Mei 2024 13:01 WIB
Sapi di pasar hewan Jatinom, Kabupaten Klaten, Rabu (29/5/2024).
Sapi di pasar hewan Jatinom, Kabupaten Klaten, Rabu (29/5/2024). Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng
Klaten -

Harga sapi di pasar hewan wilayah Kabupaten Klaten mulai merangkak naik menjelang Idul Adha. Kenaikan harganya rata-rata sekitar Rp 1 juta per ekor.

"Pasar sudah mulai ramai. Sudah naik harganya, rata-rata Rp 1 juta per ekor," kata pedagang sapi di pasar hewan Jatinom, Faisal saat ditemui detikJateng, Rabu (29/5/2024) siang.

Faisal mengatakan harga sapi usia tiga tahun di pasar hewan Jatinom pada hari biasa berkisar Rp 28 juta sampai Rp 29 juta per ekor. Sekarang, harganya naik jadi sekitar Rp 30 juta. Adapun harga sapi usia dua tahun saat ini berkisar Rp 17 juta sampai Rp 18 juta per ekor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Faisal, kenaikan harga ini cukup menggembirakan meski sebagian pedagang dan peternak sempat khawatir dengan penyakit kuku dan mulut (PMK) seperti tahun lalu.

"Ya ada (kasus PMK) tapi tidak banyak seperti tahun lalu, ini aman dan sehat semua. Karena kita sudah antisipasi beri vitamin, jamu, dan bersihkan kandang," ujar Fasial, warga Kecamatan Mojosongo, Boyolali, itu.

ADVERTISEMENT

Menurut pedagang lain di pasar hewan Jatinom, Daryanto, kesehatan ternak sapi tahun ini terbilang lebih aman. Dia bilang kasus PMK kali ini tidak sebanyak tahun sebelumnya.

"Tahun ini sapi sehat-sehat, meskipun ada kasus (PMK) tapi tidak banyak. Tapi ini agak sepi, biasanya sudah kirim Jakarta, ini belum sama sekali," kata Daryanto, warga Tamansari, Boyolali.

Pantauan detikJateng, di pasar Jatinom saat ini ada ratusan sapi dari berbagai wilayah di Jawa Tengah. Tim Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Pemkab Klaten pun diterjunkan ke lokasi untuk memeriksa kondisi sapi-sapi itu.

Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Pemkab Klaten, Triyatno mengatakan tidak ada temuan penyakit dari hasil pengecekan pada hari pertama.

"Nihil tidak ada temuan baik di pasar atau pengepul. Kondisi sehat semua karena terus kita antisipasi," kata Triyatno saat dimintai konfirmasi detikJateng.

Triyanto menjelaskan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian menerjunkan 26 tim pengawas ke seluruh kecamatan di Klaten untuk Idul Adha 2024.

"Ada 26 tim, satu di tiap kecamatan dengan 72 personel. Diterjunkan sebelum hari H maupun saat penyembelihan," pungkas Triyanto.




(dil/ams)


Hide Ads