Lokomotif Uap Parkir di Ngarsopuro, Perjalanan KA Solo-Wonogiri Dipangkas

wara wara

Lokomotif Uap Parkir di Ngarsopuro, Perjalanan KA Solo-Wonogiri Dipangkas

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Selasa, 14 Mei 2024 10:47 WIB
KA Batara Kresna, Solo, Sabtu (13/4/2019).
Ilustrasi KA Batara Kresna jurusan Solo-Wonogiri. Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom
Solo -

PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 6 Jogja memangkas perjalanan KA Batara Kresna selama dua hari. Pemangkasan perjalanan dilakukan karena ada penggunaan jalur rel di kawasan Ngarsopuro untuk parkir lokomotif uap.

Biasanya, KA Batara Kresna melayani penumpang dari Stasiun Purwosari Solo hingga Stasiun Wonogiri. Namun saat ini perjalanan diperpendek menjadi Stasiun Solokota atau Sangkrah hingga Stasiun Wonogiri.

Lokomotif uap sengaja diparkir di jalur yang berada di Ngarsopuro pada Selasa hingga Rabu (14-15 Mei 2024) karena PT KAI ikut berpartisipasi Pembukaan Perayaan HUT Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) 2024.

"Perjalanan KA Batara Kresna pada tanggal 14-15 Mei 2024 hanya berjalan pada relasi Stasiun Solokota-Wonogiri (PP). Selanjutnya setelah event tersebut selesai, KA Batara Kresna akan berjalan normal Kembali," kata Manager Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro, saat dihubungi detikJateng, Selasa (14/5/2024).

Masyarakat diharapkan dapat menyesuaikan keberangkatan/tujuan, dan pembelian tiket KA Batara Kresna yang tidak sampai Stasiun Purwosari. Daop 6 juga mengimbau kepada calon pelanggan KA Batara Kresna untuk mengantisipasi macet di perjalanan menuju Stasiun Solokota dengan menyiapkan waktu yang cukup agar tidak ketinggalan KA.

Krisbiyantoro menjelaskan, pemangkasan rute KA Batara Kresna ini tak lepas dari penggunaan jalur rel di jalan Slamet Riyadi untuk memeriahkan HUT ke-44 Dekranas di Solo.

"Iya betul, kami ikut berpartisipasi," ujarnya.

Partisipasi yang dilakukan PT KAI berupa memarkirkan Kereta Uap Jaladara atau yang dikenal sebagai Sepur Kluthuk Jaladara di Ngarsopuro. Tak hanya itu, sejumlah gerbong datar juga di parkir di sepanjang jalan Slamet Riyadi.

"Gerbong datar untuk panggung," pungkasnya.

Kereta Uap Jaladara dan sejumlah gerbong datar mulai diparkir sejak Senin (13/5) malam. Sedianya, lokomotif dan gerbong datar itu akan ditinggal hingga Rabu (15/5) besok.




(ahr/rih)


Hide Ads