.webp)
Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo meninjau angkutan Mudik Lebaran 2024 di Stasiun Purwokerto, Banyumas. Didiek mengungkap secara umum masih ada evaluasi untuk angkutan mudik kereta api.
Pantauan detikJateng, awalnya Didiek sempat berdialog dengan sejumlah penumpang KA yang akan berangkat dari Stasiun Purwokerto. Ia juga membagikan bingkisan kepada sejumlah penumpang ibu-ibu dan mainan kepada anak-anak.
Ditemui wartawan usai dialog, Didiek menjelaskan kunjungannya ke Purwokerto ini untuk memastikan kelancaran Angkutan Mudik Lebaran 2024. Ia juga meninjau beberapa fasilitas baru yang belum lama ini difungsikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Daop 5 Purwokerto sudah banyak fasilitas yang kita bangun. Stasiunnya baru dan ada sky bridge. Harapannya kita terus memperbaiki pelayanan kepada masyarakat," kata Didiek kepada wartawan, Senin (8/4/2024) sore.
Dia menambahkan, pada pagi tadi mendampingi Presiden Joko Widodo meninjau arus mudik di Stasiun Pasar Senen. Ada beberapa catatan yang disampaikan oleh Didiek kepada wartawan.
"Tadi pagi kita bersama-sama dengan Pak Jokowi sudah melihat kesibukan arus mudik di Stasiun Pasar Senen. Ini menjadikan pemerintah setelah kemarin Pak Menhub bersama dengan Kapolri dan Panglima TNI melihat kesibukan di Pasar Senen," terangnya.
Didiek memaparkan pada angkutan mudik Lebaran tahun ini terjadi kenaikan okupansi penumpang sebesar enam persen. Ini tentunya akan terus ditingkatkan pada tahun-tahun berikutnya.
"Dari tahun lalu ada kenaikan 6 persen dibandingkan tahun lalu. Ini akan terus berlangsung sampai 2026. Sehingga akan menambah kapasitas volume angkut," jelasnya.
"KAI pada tahun 2024 menyediakan kursi sebanyak 4.222.000 dan sampai sekarang ini sudah terjual sekitar 80 persen," sambungnya.
Lebih lanjut, menurutnya hingga hari ini tiket penumpang untuk arus balik masih tersedia. Ia berharap agar calon penumpang bisa segera memesan tiket dan teliti dalam mengatur tanggal keberangkatan.
"Masih tersisa untuk arus balik. Masih tersisa cukup banyak untuk arus baliknya. Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk merencanakan perjalanan dengan baik," ungkapnya.
Kemudian Didiek menyebut ada sedikit yang perlu dievaluasi hingga H-2 Angkutan Lebaran. Salah satunya mengenai waktu kedatangan beberapa kereta yang masih sedikit terlambat.
"Evaluasi kita untuk ketepatan waktu sudah mendekati 100 persen. Di Jakarta kemarin keberangkatan 100 persen. Memang kedatangan ada beberapa kendala tetapi masih di atas 96 persen. Ini yang menjadi salah satu nilai tambah bagi masyarakat bahwa dalam angkutan mudik ini kita menjaga keamanan, kenyamanan, keselamatan dan ketepatan waktu," pungkasnya.
(rih/rih)
