Tak hanya emas seberat 500 gram, tas Louis Vuitton yang tertinggal di Stasiun Tawang Semarang ternyata juga berisi barang berharga lain. Sekuriti yang menemukan tas tersebut, Achmad Hidayatul Ikhsan, menyebut tas itu juga berisi uang Rp 150 juta.
"Di situ saya ambil langsung saya serahkan ke pos sekuriti, di pos mako pengamanan terus dibuka di sana isinya emas 100 gramnya ada lima sama uang Rp 150 juta," katanya saat ditemui di Stasiun Tawang, Semarang, Senin (8/4/2024).
Tas itu memang sengaja dicari setelah ada informasi penumpang yang merasa kehilangan. Ikhsan menemukan tas itu di ruang tunggu bagian timur dan langsung diserahkan ke atasannya di pos pengamanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sana, baru tas itu diperiksa dan terlihat barang-barang di dalamnya. Berdasarkan keterangan Humas KAI Daop 4 Semarang, tas itu berisi lima buah emas batangan 100 gram, 17 lembar mata uang asing, charger, kunci, dua buku tabungan, dompet berisi kartu, lima voucher, dua STNK, dan bukti diri (KTP, SIM). Barang-barang tersebut ditaksir memiliki nilai Rp 510 juta.
Tas itu merupakan milik penumpang tujuan Jakarta yang menggunakan KA Sembrani pada Minggu (7/4). Akhirnya, tas tersebut dikembalikan dengan menggunakan KA Argo Bromo Anggrek dan tiba di Stasiun Gambir pukul 17.30 WIB.
"Ya sebelumnya kan sudah ada informasi dari penumpang katanya di luxury kamar mandi, terus dicari ternyata nggak ada. Terus saya sisir ke timur ya ketemunya itu di ruang tunggu timur sebelum area merokok, nempel di kursi," katanya.
Sementara itu, Manajer Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo meminta para penumpang agar lebih waspada. Dia menyebut bahwa sebenarnya barang pribadi merupakan tanggung jawab dari penumpang.
Dalam catatannya, KAI Daop 4 Semarang ternyata sudah mengembalikan 71 barang milik penumpang pada 2024 ini. Jenis barangnya pun beragam seperti laptop, ponsel, tablet, smartwatch, dan dompet.
"Pada masa peak season khususnya di momen Angkutan Lebaran ini memang volume penumpang meningkat drastis, sehingga kami imbau sekali lagi agar pelanggan tidak lengah. Kami juga mengingatkan agar para pelanggan membawa barang secukupnya dan usahakan dalam satu tempat, misalnya koper atau ransel," ujar Franoto.
(ahr/rih)