Manajer Humas Daop 6 Jogja Krisbiyantoro mengatakan, titik rawan berada di KM 73, 74, dan 93. Yang mana potensi bencana berupa banjir dan longsor.
"Letaknya antara Stasiun Kalioso-Salem itu daerah banjir. Lalu Stasiun Sumberlawang-Goprak itu amblesan ada dua titik," kata Krisbiyantoro kepada awak media, Jumat (5/4/2024).
Berbagai upaya telah dilakukan untuk mengantisipasi gangguan perjalanan KA pada ketiga titik tersebut. Pada titik banjir dilakukan pelebaran drainase. Sementara pada titik longsor, dibangun talut dan pagar besi.
Selain itu, PT KAI juga menyiagakan ratusan personel untuk pelayanan pengaman dan antisipasi gangguan selama arus mudik Lebaran 31 Maret-21 April 2024.
"Kita kerja sama dengan kewilayahan seperti TNI-Polri berjumlah 36 orang, ditambah kekuatan organik kita 135 orang, satpam stasiun 500 orang. Itu perkuatan stasioner atau petak jalur KA di Daop 6," jelasnya.
Diprediksi, ada kenaikan jumlah pemudik sebanyak 12 persen, dibandingkan realisasi tahun 2023. Dia menyebut puncak arus mudik akan jatuh pada H-4 Lebaran dan puncak arus balik pada H+3 Lebaran. Dengan tiket yang sudah terjual 100 persen pada H+2, H+3, dan H+4 Lebaran.
(apl/ahr)