Pemudik yang akan melintas di jalur tengah diminta untuk mewaspadai turunan Kertek, Wonosobo. Mengingat, panjang turunan tersebut sampai 10 kilometer.
Kasat Lantas Polres Wonosobo Iptu Edi Nugroho mengatakan, turunan Kledung-Kertek menjadi jalur yang harus diwaspadai. Terutama pengemudi luar daerah yang belum memahami kondisi jalan.
"Bagi masyarakat atau pemudik untuk berhati-hati di turunan Kertek. Terutama pengemudi dari luar kota karena belum tahu kondisi jalan di turunan Kertek," kata dia saat ditemui detikJateng di kantornya, Jumat (5/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan, turunan Kertek menjadi salah satu titik yang rawan kecelakaan di Kabupaten Wonosobo. Mengingat, panjang turunan hingga 10 kilometer. Sehingga pengemudi harus mengecek kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan.
"Jalur ini (turunan Kertek) beberapa kali terjadi laka lantas. Karena memang turunannya Panjang. Kurang lebih sampai 10 kilometer. Jadi kendaraan harus fit, pengemudi juga harus fit," tegasnya.
![]() |
Saat ini, pihaknya pun sudah memasang rambu-rambu lalu lintas di sejumlah titik di turunan Kertek. Salah satunya untuk menggunakan gigi rendah saat melintas di turunan tersebut.
"Kami sudah memasang rambu-rambu jalan di beberapa titik. Seperti untuk menggunakan gigi rendah. Sehingga rem tidak cepat panas," ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Wonosobo dan Dinas Pekerjaan Umum Wonosobo untuk memasang rambu yang bisa menyala. Mengingat di jalur tersebut kerap berkabut saat sore dan malam hari.
"Kami juga sudah koordinasi dengan Dishub dan PU. Agar memasang rambu yang sifatnya menyala saat sore atau malam hari. Karena di daerah itu sering berkabut," tambahnya.
(cln/apu)