Jus Kawista Rembang Laris Manis Jelang Lebaran, Omzet Tembus Ratusan Juta

Jus Kawista Rembang Laris Manis Jelang Lebaran, Omzet Tembus Ratusan Juta

Mukhammad Fadlil - detikJateng
Selasa, 02 Apr 2024 14:26 WIB
Rumah produksi minuman sari buah kawista, milik Pai di Randuagung, Sumber, Rembang, Selasa (2/4/2024).
Rumah produksi minuman sari buah kawista, milik Pai di Randuagung, Sumber, Rembang, Selasa (2/4/2024). Foto: Mukhammad Fadlil/detikJateng.
Rembang -

Di Kabupaten Rembang ada minuman khas yang begitu diminati, yakni jus kawista. Minuman dengan rasa kecut segar ini banyak diburu menjelang Lebaran. Tidak heran jika pemesanan jus yang diproduksi UMK di Rembang ini meningkat signifikan jelang Lebaran.

Salah satu rumah produksi jus dan juga sirup buah kawista di Desa Randuagung, Kecamatan Sumber, Kabupaten Rembang milik Pai. Pai mengaku produksi jus kawista mengalami lonjakan pemesan yang cukup signifikan.

Jika di hari biasa, dirinya hanya memproduksi 20-50 karton saja. Tetapi, mendekat momen menjelang hari raya Idul Fitri seperti pada sekarang ini jumlah produksinya melonjak hingga 3.000 karton.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekarang ini ramai alhamdulillah pesanan sampai 3.000 karton. Dibanding hari biasa 50 karton, 25, 20 itu. Kalau hari-hari gini (momen jelang Lebaran) kan orang-orang biasa, pegawai kan banyak yang order. Saya persiapan yang banyak itu hari-hari gini," terang Pai saat ditemui detikJateng di rumahnya, Selasa (2/4/2024) siang.

Rumah produksi minuman sari buah kawista, milik Pai di Randuagung, Sumber, Rembang, Selasa (2/4/2024).Rumah produksi minuman sari buah kawista, milik Pai di Randuagung, Sumber, Rembang, Selasa (2/4/2024). Foto: Mukhammad Fadlil/detikJateng

Selain memproduksi minuman sari buah kawista, rumah produksi olahan buah kawista milik Pai juga membuat selai dan cemilan madumongso dari buah kawista. Namun kata Pai, yang paling diminati pelanggannya adalah produk minumannya.

ADVERTISEMENT

"Yang paling banyak permintaan jus sari buah kawista. Satu orang reseller kadang ambil itu sampai 500 karton, 200 karton, yang paling sedikit itu 50 karton," ungkap Pai.

"Produk jus kawista itu ya sama kayak sirup itu, cuman langsung bisa diminum. Kalau yang produk sirupnya itu kan harus dicampur dulu pake air baru diminum, ditambah es batu tambah nikmat," sambung Pai.

Pai mengaku, semenjak 15 hari sebelum bulan puasa dirinya sudah mulai melakukan persiapan. Karena biasanya pada saat itu, kata Pai, pesanan sudah mulai masuk. Hingga sejauh ini, dirinya memasarkan produknya dari mulut ke mulut, juga melalui daring atau secara online.

"Mulai sibuk sejak mau mendekati puasa masih 15 hari saya sudah persiapan mulai produksi. Sampe sekarang ini kayaknya masih ada (pesanan) 700 karton," ujar Pai.

Untuk memenuhi pesanan, Pai juga menambah pekerja. Jika hari-hari biasa jumlah pegawainya berkisar tiga sampai lima orang saja. Sedangkan mendekati Lebaran ini jumlah karyawannya bisa mencapai 10 orang.

"Ada 10 orang pekerja yang bantu kalau pas momen jelang Lebaran. Kalau biasanya hanya dibantu 3-5 orang," tuturnya.

Harga Jus Kawista

Untuk harga jus buah kawista, Pai membanderol satu dus karton isi 32 cup ukuran 120 mililiter seharga RP 42 ribu. Sedangkan sirup buah kawista dijual RP 30 ribu per botol ukuran 500 mililiter.

"Kalau dibandingkan sirup-sirup lainnya kan kalau ini (minuman sari buah kawista) khas Rembang dan buah ini langka. Dipercaya bisa menaikkan trombosit juga dan enak di badan, hangat," kata Pai.

Ditanya soal peningkatan omzetnya, Pai tidak menjelaskan secara detail. Meski begitu, Pai menyebut peningkatannya cukup besar.

"Kalai pemasukan ya adalah, alhamdulillah. Paling kalau (hari) biasa ya bisa belasan (juta). Kalau pas mau Lebaran ini sampai ratusan (juta) bisa. Tapi itu belum dikurangi biaya modal,"ucapnya.

Rumah produksi minuman sari buah kawista, milik Pai di Randuagung, Sumber, Rembang, Selasa (2/4/2024).Rumah produksi minuman sari buah kawista, milik Pai di Randuagung, Sumber, Rembang, Selasa (2/4/2024). Foto: Mukhammad Fadlil/detikJateng

Proses Pembuatan Olahan Buah Kawista

detikJateng berkesempatan melihat proses pembuatan olahan buah kawista ini di rumah produksi milik Pai. Tahap pertama yang musti disiapkan tentu bahan baku, yakni buah kawista. Buah yang memiliki tekstur gel yang lumat pada isinya, namun keras pada bagian luar atau kulitnya.

Setelah buah sudah siap, tahap berikutnya adalah memisahkan isi buah dari kulitnya, lalu dilumatkan. Selesai buah dilumatkan, kemudian dicampur dengan air, diaduk-aduk sehingga larut baru disaring.

Air campuran buah kawista yang sudah disaring itu, lalu direbus hingga mendidih. Kemudian didiamkan hingga dingin dan disaring lagi sampai bening. Baru bisa diolah menjadi berbagai macam produk.

"Jadi sari buah kawista itu berhari-hari, prosesnya sampai tiga kali rebusnya. Empat kali saat mau dipres (dimasukkan ke kemasan). Untuk bahan baku alhamdulillah ada. Dipasok oleh petani Rembang sendiri," pungkas Pai.




(apl/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads