"Kalau yang dari kewenangan Pemprov tentu saja teman-teman dari Bina Marga sudah melakukan asesmen ya untuk upaya minimal pemeliharaan, ini kan sudah mendekati Lebaran," kata Sekda Jateng Sumarno, saat ditemui di kantornya, Selasa (26/3/2024).
Ada beberapa titik jalan yang rusak akibat banjir, dimulai dari wilayah Demak hingga jalur Jepara-Keling, Kudus-Margoyoso, dan Lingkar Puwrwodari. Paling tidak, jalan rusak itu akan ditambal sehingga bisa dilalui dengan aman.
"Jalur Demak ke arah Welahan kemarin ternyata begitu jadi alternatif ternyata bebannya berat juga ada kerusakan kami minta dari Bina Marga melakukan pemeliharaan lebih dulu. Begitu juga jalur dari Demak ke arah Godong itu juga ada titik-titik, dan saya juga pas lewat sana ternyata teman-teman sudah di lapangan," jelasnya.
Sedangkan untuk jalan nasional, pihaknya sudah berkoordinasi dengan PUPR untuk proses perbaikan. Sumarno juga menyebut arahan itu sudah disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, saat berkunjung ke Demak.
"Pas Presiden kemarin ke sini pun sudah dibahas bersama Pak Basuki bersama dengan Pak Pj Gubernur (Nana Sudjana) juga itu termasuk pemeliharaan sungai-sungai yang jebol kemarin," tambahnya.
Terpisah, Kepala Dinas Bina Marga Jateng, Hanung Triyono menyebut ada sekitar 100 kilometer jalan yang rusak. Perbaikan jalan itu ditargetkan selesai H-7 Lebaran.
"Perbaikannya tambal-tambal lubang dan nanti kita tetap H-7 selesai. Panjangnya hampir 100 kilo tapi kan itu spot-spot," kata Hanung dalam keterangan tertulis, Senin (25/3).
Dia menyebut perbaikan akan langsung dilakukan begitu banjir surut. Perbaikan akan dilakukan terutama di Grobogan, Demak, dan Kudus.
"Saat sekarang kan utamanya yang terjadi di Grobogan, Demak, Kudus ya tapi di tempat lain ada longsor, untuk jalan provinsi kita memang menunggu setelah surut ya (perbaikannya)," jelasnya.
(cln/ams)