Pembangunan tahap 2 Viaduk Gilingan, Kota Solo, akan dimulai. Hal ini akan berimbas pada penutupan Jalan Ahmad Yani, utamanya di Viaduk selama tiga pekan.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Taufiq Muhammad mengatakan penutupan jalan akan dimulai pada Jumat (15/3) pukul 22.00 WIB. Selanjutnya, Viaduk Gilingan akan dibuka pada Rabu (3/4/2024).
"Viaduk Gilingan akan ditutup selama 3 minggu. Sebelum arus angkutan lebaran sudah dibuka lagi," kata Topik saat dihubungi detikJateng, Rabu (13/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah opsi rekayasa lalu lintas akan diberlakukan selama Viaduk Gilingan ditutup. Untuk rute dekat, dari timur simpang empat Ngemplak ke selatan akan lewat Jalan Panjaitan hingga simpang lima Banjarsari. Sementara dari arah barat dibelokkan ke Jalan S Parman.
Opsi kedua lewat jalur utara, dari simpang empat Ngemplak ke utara ke Jalan Letjen Sutoyo, belok kiri ke Jalan Kolonel Sugiyono, lalu ke arah Jalan Sumpah Pemuda, melintasi Palang Joglo, Pasar Nusukan, hingga tembus di Terminal Tirtonadi. Begitu pula sebaliknya.
Opsi ketiga lewat jalur selatan, dari simpang empat Panggung ke arah Jalan Urip Sumoharjo, Sutan Syahrir, atau arah Pasar Legi. Dan opsi terakhir lewat tol.
"Jembatan rel kereta api (KA) yang baru di atas Viaduk sudah bisa digunakan. Jadi tahap berikutnya pembongkaran rel lama untuk pelebaran, dan penyesuaian ke dalam elevasi jalan yang nantinya ketinggian 4.2 meter," jelas Topik.
Dihubungi terpisah, Site Manajer Penataan Viaduk Gilingan Niko Herlambangan mengatakan setidaknya akan ada tiga fokus pekerjaan pada tahap kedua ini. Salah satunya menghilangkan bottle neck atau penyempitan ruas jalan.
"Pekerjaan pertama yaitu penurunan dan pelebaran jalan di bawah jembatan KA Existing. Lalu retaining wall sisi utara-barat jalan. Serta galian JPO (jembatan penyeberangan orang) arah Denbekang ke Masjid Zayed (MBZ)," kata Niko.
JPO yang dikerjakan ini bersifat fungsional, sehingga saat lebaran nanti bisa dipakai pejalan kaki dari area parkir Denbekang menuju MBZ.
(dil/dil)