Menhub Budi Karya Targetkan Semua Bus di Jakarta Pakai Tenaga Listrik di 2028

Menhub Budi Karya Targetkan Semua Bus di Jakarta Pakai Tenaga Listrik di 2028

Eko Susanto - detikJateng
Selasa, 27 Feb 2024 18:18 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melihat rangka bus listrik di PT VKTR di Tempuran, Kabupaten Magelang, Selasa (27/2/2024).
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melihat rangka bus listrik di PT VKTR di Tempuran, Kabupaten Magelang, Selasa (27/2/2024). Foto: Eko Susanto/detikJateng
Magelang -

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menargetkan pada tahun 2028 semua bus umum yang beroperasi di Jakarta menggunakan tenaga listrik atau electric vehicle. Dia yakin target bisa terpenuhi lantaran saat ini Indonesia mulai membangun pabrik kendaraan listrik komersial.

"Kita harapkan 2028 semua bus yang ada di Jakarta menggunakan electric vehicle," kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi kepada wartawan usai melakukan groundbreaking fasilitas kendaraan listrik komersial PT VKTR Sakti Industries di Tempuran, Magelang, Selasa (27/2/2024).

Dia menyebut target itu diterapkan di Jakarta yang memiliki kemampuan finansial cukup besar. Nantinya, kebijakan penggunaan bus listrik juga diikuti oleh daerah lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita memang menghitung dalam porsi-porsi kualitatif karena memang kemampuan dari pemda ini berbeda-beda, tetapi kita harapkan di kota-kota besar dengan kemampuan fiskal yang baik," katanya.

Dia meyakini bahwa kekuatan finansial itu membuat target penggunaan 100% bus listrik di Jakarta bisa terealisasi.

ADVERTISEMENT

"Kita harapkan kendaraan komersial yang berjalan di Jakarta itu pada empat tahun sudah tercukupi semuanya, baru nanti kita berbicara pada kabupaten," kata Budi Karya.

Apalagi, saat ini swasta juga sudah mulai berani berinvestasi untuk mendukung program tersebut. Salah satunya adalah PT VKTR Sakti Industries yang merupakan pabrik kendaraan listrik komersial pertama di Indonesia.

"Kementerian Perhubungan memang mengarahkan bahwa pembangunan EV (electric vehicle) dimulai dari kendaraan komersial bus, trans taksi, motor dan sebagainya lalu dalam populasi tertentu masuk sektor-sektor pribadi yang lain. Oleh kami mendukung apa yang akan dilakukan oleh Vektor Sakti ini karena ini menjadi contoh bagi pengusaha yang lain untuk melakukan," kata Budi Karya.

Sementara itu, CEO PT VKTR Sakti Industries Anindya Bakrie mengatakan, memberanikan diri melakukan groundbreaking. Upaya yang dilakukan ini untuk mendukung roadmap percepatan kendaraan motor listrik berbasis baterai.

"Kami percaya kendaraan listrik ini bukan saja suatu industri, tapi industri yang membawa Indonesia menjadi terdepan di bidang hilirisasi. Di awal 2019 sebelum ada peraturannya, kami sudah memberikan mengimpor bus listrik," sambung Anindya.

Anidya mengatakan, kapasitas dibuat menjadi 3.000 per tahun. Hal ini mungkin banyak menanyakan perihal menargetkan 3.000.

"Kami percaya bahwa masa depan dengan pemerintahan yang baik akan terus berkembang. Kami ingin menciptakan lapangan kerja hijau," ujarnya.




(ahr/apl)


Hide Ads