Pemkab Brebes bersama Perum Bulog menggelar operasi pasar beras murah. Operasi pasar ini untuk menyikapi fluktuasi harga beras yang kian melambung.
Operasi pasar dilaksanakan mulai hari ini, Selasa (20/2), dan Rabu (21/2) besok. Hari ini operasi pasar digelar di Pasar Bulakamba, sedangkan Rabu besok di Pasar Banjaratma.
Pemkab Brebes melakukan stabilisasi harga dengan menggelar operasi pasar. Operasi pasar dilakukan dalam pekan ini di dua titik di Kecamatan Bulakamba.
Bersama Perum Bulog Cabang Pekalongan, Pemkab Brebes menyediakan 400 paket beras kemasan 5 kg, gula pasir dan minyak goreng masing masing 1 kg. Satu paket ini dijual Rp 85 ribu.
Sekda Brebes, Djoko Gunawan mengatakan dalam satu titik operasi pasar disediakan 2 ton beras kemasan 5 kg atau 400 bungkus.
Operasi pasar ini, kata Sekda, untuk stabilisasi harga sembako. Masyarakat bisa membeli beras, minyak goreng, dan gula pasir dengan harga murah. Ada selisih harga sekitar Rp 30 ribu lebih bila membeli pada operasi pasar.
"Masyarakat bisa beli dengan harga Rp 85 ribu sudah mendapatkan beras 5 kg, minyak goreng 1 liter, dan gula pasir 1 kg. Jadi ada selisih harga Rp 30 ribu. Dengan operasi pasar ini diharapkan harga sembako bisa segera turun," ungkap dia, Selasa (20/2/2024).
Seperti diketahui, harga beras saat ini melambung tinggi hingga menyentuh Rp 17 per kilogram. Di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Brebes, harga beras premium Rp 17 ribu per kg dan beras medium Rp 15 ribu per kg.
Salah satu pembeli, Watmah (51) mengatakan dirinya biasa membeli beras di pasar dengan harga Rp 16 ribu per kg, minyak goreng Rp 16 ribu per liter, dan gula pasir seharga Rp 18 ribu per kg.
"Beli di sini (operasi pasar) lebih murah, cuma Rp 85 ribu. Kalau di kios pasar bisa mencapai Rp 115 ribu semuanya," kata Watmah.
(rih/dil)