PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengingatkan agar masyarakat tidak memasang alat peraga kampanye (APK) berdekatan dengan jaringan listrik. Jarak aman pemasangan adalah 2,5 meter.
Hal itu disampaikan oleh General Manager PLN UID Jateng-DIY, Mochamad Soffin Hadi. Dia menyebut pemasangan harus memenuhi jarak aman dengan tiang listrik, gardu distribusi, atau instalasi jaringan kelistrikan lainnya.
"Untuk menghindari potensi bahaya listrik, PLN mengimbau supaya pemasangan APK tidak berdekatan dengan jaringan listrik. Sesuai standar keselamatan PLN, jarak aman dari jaringan listrik minimal 2,5 meter kalau bisa lebih." jelas Soffin dalam keterangan tertulis yang diterima detikJateng, Senin (29/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Soffin menjelaskan, imbauan tersebut dilakukan untuk menghindari risiko gangguan pada jaringan listrik serta menjaga keselamatan masyarakat umum. Salah satu risiko yang mungkin terjadi adalah APK yang bersentuhan dengan jaringan listrik sehingga berpotensi terjadi korsleting listrik hingga ledakan.
Apalagi, beberapa waktu belakangan cuaca cukup ekstrem yang menyebabkan Jateng dan DIY sering dilanda angin kencang. Dia berharap alat peraga kampanye tidak mengganggu jaringan listrik. PLN juga sudah berkomitmen untuk memberikan dukungan dan keandalan kelistrikan dalam proses kampanye pemilihan umum.
Soffin berharap masyarakat bisa berperan aktif untuk melapor jika menemukan potensi gangguan maupun bahaya listrik di lingkungannya.
"Dengan mematuhi imbauan ini, diharapkan masyarakat dapat berpartisipasi dalam menjaga keamanan jaringan listrik dan mencegah potensi bahaya listrik. Kami juga mengharapkan peran aktif dari masyarakat untuk melaporkan apabila ada potensi bahaya listrik di lingkungan sekitar melalui PLN Mobile atau Contact Center PLN 123." tutupnya.
(ahr/dil)