Mentan: Petani Tak Punya Kartu Tani Bisa Tebus Pupuk Subsidi Pakai KTP

Mentan: Petani Tak Punya Kartu Tani Bisa Tebus Pupuk Subsidi Pakai KTP

Achmad Niam Jamil - detikJateng
Kamis, 18 Jan 2024 18:56 WIB
Kunker Mentan Andi Amran Sulaiman di Lapangan Kridosono Blora bertemu dengan puluhan ribu petani Kamis (18/1/2024).
Foto: Kunker Mentan Andi Amran Sulaiman di Lapangan Kridosono Blora, Kamis (18/1/2024). (Achmad Niam Jamil/detikJateng)
Blora - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan kini para petani tidak perlu menggunakan kartu tani guna menebus pupuk subsidi. Mereka cukup menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Amran mengatakannya saat menghadiri gerakan peningkatan produksi pangan melalui optimalisasi peran Lembaga Masyarakat Desa Hutan atau LMDH se-Jawa Tengah di Lapangan Kridosono, Blora. Kunjungannya bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto itu juga dihadiri oleh Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi, Bupati Blora Arief Rohman, dan para pejabat lainnya. Ribuan petani dari LMDH juga menghadiri kunker kedua Menteri tersebut.

"Pupuk untuk kartu tani yang selama ini menyulitkan petani bisa menggunakan KTP, tanpa kartu tani bisa mengambil pupuk. Petani yang tidak punya kartu tani bisa menebus tanpa kartu tani," ungkap Amran dalam sambutannya, Kamis (18/1/2024).

Amran mendorong agar para petani di Blora mempercepat masa tanam dengan menggunakan benih dan pupuk yang telah disiapkan Kementan. Percepatan ini penting dilakukan agar ke depan Indonesia mampu berdaulat dan tidak bergantung pada kebijakan impor.

"Kita harus mampu mewujudkan swasembada karena kita telah dibantu penambahan anggaran oleh Presiden Jokowi (Joko Widodo). Saat ini kita sudah siapkan pupuk, benih unggul sampai dengan alsintan. Ingat, Indonesia adalah negara besar yang juga memiliki potensi besar," katanya.

Menurut Amran, saat ini pemerintah sudah mempermudah regulasi pengambilan pupuk subsidi karena hanya dengan menggunakan KTP tanpa kartu tani. Kemudahan ini diberikan agar petani bisa meningkatkan produksi serta meningkatkan nilai kesejahteraannya.

"Saya katakan kepada seluruh petani yang tidak memiliki kartu tani bisa menebus dengan KTP. Dan kalau ada distributor yang bermain-main maka akan kami cabut izin usahanya," katanya.

Diketahui, Bantuan Kementan untuk mendukung program LMDH Blora Jawa Tengah mencapai 40 ribu hektare. Bantuan di Jawa Tengah meliputi benih hortikultura sebanyak 80.000 batang, benih durian 10.000 batang, benih mangga 1.344 batang, benih kelengkeng 65.143, benih alpukat 3.513 batang, bibit kelapa 1.000 batang dan bantuan kambing 150 ekor.

Sementara bantuan untuk Kabupaten Blora terdiri dari benih hortikultura sebanyak 20.000 batang, benih mangga 18.000 batang, benih alpukat 2.000 batang, benih jagung hibrida untuk 15.000 hektare, benih padi untuk 10 ribu hektare, dan pupuk NPK untuk rawat ratoon tebu 100 hektare.

"Kemudian bagi masyarakat yang punya CPCL (calon petani calon lahan) silakan lapor ke perangkat pemerintahan setempat untuk mendapat akses benih dan lain-lain. Alhamdulillah bulan kedua saya menjabat, Bapak Presiden telah menambah pupuk 14 triliun, sehingga sekarang tidak ada lagi alasan pupuk sulit," jelasnya.


(apu/rih)


Hide Ads