Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka melakukan rotasi 115 aparatur sipil negara (ASN). Salah satunya Kepala Satpol PP Solo Arif Darmawan yang dilantik menjadi Inspektur Kota.
Gibran mengatakan beberapa jabatan baru yang diisi meliputi kepala dinas, inspektur kota, dan camat di Kota Solo. Menurutnya, pemilihan jabatan baru ini melalui proses merit sistem.
"Ada kepala daerah, inspektur dan lain-lain. Semuanya berdasarkan merit sistem," kata Gibran di Balai Kota Solo, Jumat (5/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, untuk pejabat baru didapatkan dari seleksi terbuka pegawai negeri sipil (seleksi Si Jawara) yang kompeten untuk mengisi kekosongan jabatan di berbagai sektor.
"Kami menghitung kemampuan masing-masing calon sebelum ditetapkan dengan Si Jawara," ucapnya.
Terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Budi Murtono mengatakan mutasi dan pengangkatan kembali ini guna untuk mengisi jabatan eselon III dan IV yang masih kosong.
"Pertimbangan rotasi hari ini karena untuk mengisi jabatan eselon III dan IV kan masih banyak yang kosong. Lebih pada mengambil pegawai yang lolos di seleksi Jawara," jelas Budi.
"Tadi kayak yang penting inspektur kita isi, Pak Arif dari Satpol ke Inspektur," sambung dia.
Lebih lanjut, Budi mengatakan dari Seleksi Si Jawara itu Pemkot Solo mempunyai stok pegawai yang secara kompetisi dianggap baik. Sehingga, itu yang didahulukan proses rotasi dan mutasi.
"Dari seleksi itu kami punya stok pegawai yang secara kompetensi kami anggap baik. Itu yang kemarin kami dahulukan itu proses rotasi mutasi," ucapnya.
Sementara itu, untuk beberapa jabatan yang masih kosong di eselon II diisi melalui sistem lelang, bukan melalui rotasi. Beberapa yang kosong seperti Bappeda masih kosong, Dinas Kesehatan, dan Satpol PP.
"Karena eselon II masih dipertahankan di posisi sekarang, nanti lelang akan dicarikan dari eselon III, di bawahnya," kata Budi.
Budi mengaku belum bisa memastikan kapan jabatan eselon II akan diisi. Sebab, hingga sampai saat ini belum dibentuk panitia seleksi.
"Sesegera mungkin, proses seleksi lelang kan butuh waktu dua bulan. Panitia belum dibentuk," pungkasnya.
(ams/rih)