.webp)
Pemerintah Kota Solo menerapkan jam masuk kerja untuk aparatur sipil negara (ASN) yang baru mulai 1 Januari 2024. Pemkot Solo mulai memberlakukan jam masuk pukul 07.30 WIB dan jam pulang 16.30 WIB.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Surakarta Dwi Ariyatno mengatakan aturan tersebut kini sudah tertuang dalam peraturan Wali Kota (perwali) nomor 31 tahun 2023 tentang hari kerja dan jam kerja perangkat Daerah dan pegawai aparatur sipil negara.
"Iya, itu sesuai dengan Perpres yang baru, kemarin kita sudah terbit Perpres 2023 tapi belum menyesuaikan tentang jam kerja perangkat Daerah dan ASN. Karena kita belum menyelesaikan, diberlakukan mulai tahun depan, mulai Januari," katanya dihubungi detikJateng, Minggu (31/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aturannya kurang lebih sama, lima hari kerja dengan ketentuan masuk sama 37 jam, 30 menit, ketentuan tetap sama," ungkapnya.
Sedangkan untuk hari Jumat, Dwi menyebut masuk mulai pukul 07.30 dan pulang pukul 13.30 WIB.
"Untuk bulan Ramadan Senin sampai dengan Kamis Pukul 08.00 WIB sampai
dengan Pukul 15.30 WIB dengan waktu dan Jumat Pukul 08.00 WIB sampai dengan Pukul 13.30," jelasnya.
Dirinya mengatakan untuk jam kerja di segi pendidikan dan kesehatan berbeda dari perangkat Daerah. Untuk satuan pendidikan jam kerja mulai pukul 07.00WIB - 15.00 WIB.
Sedangkan, untuk rumah sakit umum Daerah dan puskesmas bekerja dari Senin-Sabtu. Dengan ketentuan jam dari Senin-Kamis 07.00 WIB -15.00 WIB.
"Hari Jumat 07.00 WIB sampai 11.30 WIB dan Sabtu dari 07.00 WIB sampai 12.00 WIB," tuturnya.
Dirinya mengatakan tidak ada persoalan dengan perubahan jam kerja tersebut. Hanya saja, yang harus menyesuaikan yakni pada hari Jumat.
"Untuk jam masuk tidak masalah ya, yang belum terbiasa mungkin hari Jumat itu biasanya sebelum jumatan pulang, ini ada masukan aktivitas mereka pada hari Jumat kalau mengisi kultum. Jadi kita memang memberi kelonggaran, kalau misal jam istirahat 1,5 jam itu pulang dulu terus balik lagi ke kantor," kata Dwi.
Lebih lanjut, ia mengatakan untuk pergantian jam ini diharapkan bisa memecah kemacetan di sejumlah titik di Kota Solo. Agar jam berangkat sekolah dengan berangkat kerja bisa terpisah.
"Jadi ini bisa mengatur lalu lintas juga, agar anak sekolah dan pekerja juga bisa terbagi agar tidak macet," pungkasnya.
(ahr/ahr)
