Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melakukan kunjungan kerja ke Brebes. Para petani mengeluhkan soal pupuk subsidi sampai penyerapan hasil panen saat harga murah.
Kunjungan kerja Andi Amran Sulaiman berlangsung di area pertanian bawang merah Desa Sisalam, Kecamatan Wanasari, Brebes. Amran Sulaiman tiba di lokasi Rabu (3/1/2024) pukul 17.00 WIB usai Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan jembatan Pemali.
Para petani yang sudah lama menunggu langsung mencurahkan keluh kesah kepada Mentan. Ketua Asosiasi Bawang Merah Indonesia (ABMI) Dian Alex Chandra turut menyampaikan unek-uneknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menyampaikan para petani bawang saat ini kesulitan mendapatkan pupuk subsidi. Kemudian beberapa kasus yang dialami petani, yakni adanya pengecer pupuk yang menjual pupuk subsidi di atas harga patokan pemerintah.
"Kesempatan ini kami gunakan untuk menyampaikan unek-unek petani. Terutama pupuk subsidi, petani banyak yang kesulitan untuk membeli dan ada pengecer yang jual pupuk subsidi di atas harga yang dipatok pemerintah," ujar Alex di lokasi.
Selain pupuk, Alex juga meminta pemerintah agar pemerintah menyerap hasil panen saat harga murah. Tujuannya, agar harga pasaran tetap stabil.
Menanggapi keluhan petani soal pupuk, Mentan Andi Amran Sulaiman berjanji akan menindaklanjutinya. Amran meminta polisi untuk mengusut pihak yang menjual pupuk subsidi di atas harga pemerintah.
Dari keterangan petani, Mentan menyampaikan, penyalahgunaan pupuk subsidi ada di sektor pengecer. Meski begitu, tidak menutup kemungkinan ada distributor yang nakal.
"Kebetulan ada Pak Kapolres Brebes, saya minta ditindaklanjuti. Kalau hasilnya memang terbukti, saya jamin izinnya akan dicabut, termasuk bila ada distributor yang nakal, saya cabut izinnya," tegas Mentan.
Sementara soal penyerapan hasil panen, Mentan memberi solusi untuk membangun gudang penyimpanan baru. Tujuannya agar bisa dijadikan sarana menyimpan bawang panen saat harga anjlok.
(ams/rih)