Serahkan Bantuan Pangan Bulog, Jokowi: Kalau APBN Cukup Bisa Sampai Juni

Serahkan Bantuan Pangan Bulog, Jokowi: Kalau APBN Cukup Bisa Sampai Juni

Anang Firmansyah - detikJateng
Selasa, 02 Jan 2024 17:47 WIB
Presiden Jokowi di Gudang Bulog Gumilir, Kabupaten Cilacap, Selasa (2/1/2024).
Presiden Jokowi di Gudang Bulog Gumilir, Kabupaten Cilacap, Selasa (2/1/2024). Foto: Anang Firmansyah/detikJateng
Cilacap -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pengecekan stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) di Gudang Bulog Gumilir, Kabupaten Cilacap. Dalam kunjungannya tersebut Jokowi juga menyerahkan beras Bantuan Pangan kepada 1.000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Jokowi menjelaskan penyerahan beras bantuan pangan ini merupakan yang pertama di tahun 2024 dan akan direalisasikan hingga bulan Maret 2024. Presiden pun menyampaikan bahwa saat ini sedang direncanakan penyaluran untuk alokasi April-Juni 2024 apabila anggarannya masih mencukupi.

"Yang paling penting alokasi Januari sudah diterima ya, nanti selanjutnya untuk bulan Februari dan Maret. Kalau APBN-nya memungkinkan beras Bantuan Pangan ini akan disalurkan lagi pada bulan April, Mei dan Juni," kata Jokowi melalui siaran pers Perum Bulog yang diterima detikJateng, Selasa (2/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menerangkan bahwa program pemerintah ini melanjutkan keberhasilan penyaluran beras Bantuan Pangan yang telah dilaksanakan dengan baik oleh Bulog di tahun sebelumnya.

"Jadi, Badan Pangan Nasional bersama Perum Bulog mendampingi Presiden dalam rangka penyaluran beras Bantuan Pangan yang dilaksanakan dari tahun lalu sampai dengan Maret nanti. Beliau tadi juga melakukan pengecekan ketersediaan stok beras dan dapat kami sampaikan bahwa saat ini stok beras Bulog mencukupi sampai dengan setelah lebaran," terangnya.

ADVERTISEMENT

Dalam kegiatan ini, Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi menegaskan bahwa Perum Bulog siap merealisasikan penyaluran beras Bantuan Pangan ini hingga Maret 2024 sesuai dengan instruksi Presiden Jokowi. Dirinya menekankan bahwa Perum Bulog akan melaksanakan dengan baik program-program pemerintah yang memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat luas.

"Pelaksanaan kegiatan hari ini sekaligus menandai penyaluran beras Bantuan Pangan yang pertama di tahun 2024 seperti yang Bapak Presiden tadi sampaikan. Dan berdasarkan data yang Bulog terima, terdapat penambahan jumlah penyaluran beras Bantuan Pangan dari yang tahun lalu sebesar 21,3 juta ton menjadi 22 juta ton lebih pada tahun 2024," jelasnya.

Sementara itu, warga Kelurahan Mertasinga, Kecamatan Cilacap Utara, Siti Nursetyaningrum (35) yang juga Keluarga Penerima Manfaat (KPM) mengapresiasi langkah pemerintah yang melanjutkan program beras Bantuan Pangan hingga Maret 2024 ini. Ia pun merasa sangat terbantu dengan adanya program beras Bantuan Pangan ini karena dapat meringankan kebutuhan pokok bagi keluarganya.

"Program beras Bantuan Pangan ini kami rasakan baik sekali manfaatnya terutama bagi warga seperti kami yang bisa dibilang masih kekurangan. Mudah-mudahan ke depannya program pemerintah seperti ini masih dapat terus berlanjut sehingga dapat membantu orang-orang yang sangat membutuhkan," jelasnya.

Dalam kegiatan tersebut hadir mendampingi Presiden Jokowi yaitu Ibu Negara Iriana Jokowi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Anggota DPR RI Novita Wijayanti, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, dan Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi.




(rih/apl)


Hide Ads