Pameran UMKM di Alun-alun Keraton Solo Kacau, EO Mengadu ke Gibran

Pameran UMKM di Alun-alun Keraton Solo Kacau, EO Mengadu ke Gibran

Tara Wahyu NV - detikJateng
Selasa, 05 Des 2023 18:04 WIB
Suasana lokasi pameran Gebyar UMKM di Alun-alun Utara Keraton Solo, Rabu (29/11/2023).
Suasana lokasi pameran Gebyar UMKM di Alun-alun Utara Keraton Solo, Rabu (29/11/2023). Foto: Arina Zulfa Ul Haq/detikjateng
Solo -

Project Director dari Event Organizer (EO) Gebyar UMKM di Alun-alun Utara dan beberapa pelaku UMKM serta vendor mendatangi Balai Kota Solo. Mereka menyerahkan surat untuk Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Surat tersebut diserahkan ke sekretariat Wali Kota Solo. Pada saat mereka datang, Gibran sendiri sedang tidak di kantor.

Mereka berharap Gibran bisa menjembatani persoalan tersebut dengan perusahaan penyelenggara pameran. Pasalnya, hingga sampai saat ini belum ada kejelasan pembayaran dari penyelenggara acara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya kami di sini minta untuk dijembatani, di tengah dan di kawal sama Pak Wali (Gibran). Karena kami sangat yakin Pak Wali orang yang sangat bijak dan memperhatikan kami sebagai UMKM kecil, ya tadi sudah berkirim surat ke Pak Wali, " kata Project Director EO Gebyar UMKM, Sonny Herlambang di Balai Kota Solo, Selasa (5/12/2023).

Lebih lanjut, Sonny mengatakan hingga kini tidak ada kejelasan dari perusahaan penyelenggara untuk ganti rugi event yang gagal digelar itu. Dirinya meminta untuk relaksasi pembayaran.

ADVERTISEMENT

"Itu yang kami butuhkan realisasi penggantian, mohon agar ini menjadi perhatian Pak Wali juga karena memang pelaksanaan dilakukan di Kota Solo," ucapnya.

Adapun total kontraknya dengan perusahaan penyelenggara pameran itu menurutnya mencapai Rp 14 miliar. Dari jumlah tersebut pihaknya baru menerima uang Rp 70 juta dari penyelenggara.

Meski baru dibayar sebagian kecil, dia berani membayar uang muka sejumlah vendor. Penyelenggara yang tidak kunjung melunasi itu membuat pameran akhirnya gagal dan pihaknya menanggung kerugian cukup besar.

"Kami ingin minta keadilan, relaksasi bukan janji, yang kami inginkan realisasi pembayaran," katanya.

Diberitakan sebelumnya, sebuah acara pameran bertajuk Gebyar UMKM 2023 di Alun-alun Utara Keraton Solo gagal digelar. Padahal selain tenda dan panggung sudah terpasang, para pelaku UMKM yang sebagian berasal dari luar kota sudah berdatangan.

Para pelaku usaha UMKM tersebut mengeluh lantaran mereka sudah membayar untuk mengikuti acara tersebut. Mereka juga sudah mengeluarkan biaya cukup besar untuk akomodasi.

Adapun event organizer di acara tersebut ternyata juga mengaku belum dibayar oleh perusahaan penyelenggara acara.

Sedangkan pihak Pemerintah Kota Solo mengaku tidak tahu-menahu mengenai acara tersebut. Bahkan, mereka menyebut belum ada izin untuk kegiatan tersebut.

"Tidak ada izin terkait (pameran) UMKM ke Dinas Perdagangan," kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo Heru Sunardi saat dihubungi, Rabu (29/11).




(ahr/apl)


Hide Ads