Ruas jalan tol Jogja-Solo akan operasional fungsional sampai exit tol Desa Kuncen, Kecamatan Ceper, Klaten. Operasional tol tersebut dilakukan untuk mengantisipasi arus mudik liburan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).
"Untuk rencana operasi Natal dan Tahun Baru, kita sudah melaksanakan kegiatan supervisi dengan Dirlantas. Ada tiga poin penekanan yang akan dilaksanakan di Kabupaten Klaten," jelas Kasat Lantas Polres Klaten AKP Riki F Mubarok, Kamis (30/11/2023) pagi di sela mendampingi Kapolres Klaten AKBP Warsono menyerahkan bantuan 10 alat bantu pendengaran dan helm kepada warga disabilitas di Mapolres Klaten.
Dijelaskan Riki, salah satu poin tersebut adalah terkait pembuatan pos pengamanan fungsional di Kuncen, Kecamatan Ceper. Pos itu akan digunakan untuk pengamanan arus di exit tol Kuncen, Kecamatan Ceper.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Satu pos pengamanan fungsional rencananya digunakan untuk pos exit tol Ceper atau Karanganom. Satu pos itu yang akan digunakan untuk pemecah arus dari tol Colomadu-Kartasura," papar Riki.
Polres, sambung Riki, sudah berkoordinasi dengan pengelola jalan tol dan Dinas Perhubungan Pemkab Klaten untuk pelaksanaannya. Nanti akan ada jam berlaku penggunaan ruas tol operasional.
"Nanti ada jam berlakunya, mungkin akan ditentukan tanggalnya nanti kita akan koordinasi lagi dengan penyelenggara kapan diberlakukan satu arah ke Kabupaten Klaten atau sebaliknya. Nanti kita sosialisasikan selanjutnya," kata Riki.
Sementara itu, General Manager Lahan PT Jasamarga Jogja-Solo (JMJ), Muhammad Amin menyatakan rencananya tol Jogja-Solo akan dioperasikan menyambut libur Nataru nanti. Namun operasional itu baru sampai station (STA) 13.
"Baru sampai STA 13 atau sepanjang 13 kilometer. Yaitu sampai di exit tol Kuncen, Kecamatan Ceper, atau keluar ke jalan Jogja-Solo," kata Amin.
Dijelaskan Amin, dengan fungsional exit Kuncen maka akan mengurangi kepadatan arus di jalan Jogja-Solo. Terutama di ruas Kartasura sampai Kecamatan Delanggu.
"Akan mengurangi kepadatan di ruas Kartasura sampai Kecamatan Delanggu. Saat ini pengecoran rigit sudah mulai dilakukan," lanjut Amin.
Menurut Amin, meskipun dioperasikan tetapi sifatnya masih terbatas satu ruas. Pengaturannya sama dengan saat arus mudik Lebaran.
"Polanya sama dengan saat arus mudik Lebaran, H-7 ke arah Klaten dibuka, H+7 ke arah Jakarta dibuka. Operasional hanya pagi sampai sore mengingat belum ada penerangan jalannya," pungkas Amin.
(rih/sip)