.webp)
Jalan tol Solo-Jogja akan digunakan untuk fungsional pada libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru). Bagaimana progres pembangunan proyek strategis nasional itu?
Pimpinan Proyek (Pimpro) PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ), Ahdal Masruhin, mengatakan pembangunan jalan tol Solo-Jogja sepanjang sekitar 42 Km, dibagi dalam dua paket. Yakni paket 1.1 dan paket 1.2.
"Progres untuk tol Solo - Jogja. Kita kan sampai Jogja sekitar 42 km. Kami bagi jadi dua paket. 1.1 sama 1.2. Untuk paket 1.1 (progress pengerjaan) sudah sampai 74 persenan. Paket 1.2 kita sudah hampir sampai sekitar 25 persen lebih," ujar M. Ahdal Masruhin, ditemui usai menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Mapolsek Banyudono, Boyolali Jumat (24/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini proyek terus digarap. Sejumlah kendala sudah berhasil diselesaikan satu persatu. Termasuk fasilitas umum dan fasilitas sosial yang terkena proyek ini juga sudah diselesaikan.
"Paling masih meninggalkan beberapa makam-makam yang sekarang sudah progresnya dari lima makam sudah tiga makam sudah kami geser (direlokasi)," kata Ahdal.
Progres pembangunan jalan tol tersebut, hingga STA 13 atau di Karanganom, Klaten, saat itu sudah rigid semua. Sedangkan progres timbunan sudah sampai di STA 30 atau di Prambanan.
Persiapan Fungsional Nataru
Lebih lanjut Ahdal mengatakan, jalan tol Solo-Jogja juga direncanakan akan digunakan untuk fungsional arus lalu lintas saat libur Nataru. Ruas jalan yang akan digunakan untuk fungsional tersebut ditargetkan hingga sampai STA 13 di Karanganom, Klaten sepanjang 13 Km dari gerbang tol Colomadu.
"Jadi saat Lebaran lalu kami Cuma 6 Km (untuk fungsional), tahun ini (Nataru) kita full rigid 13 Km," jelas dia.
Untuk jalur masuk ke fungsional tol Solo-Jogja, terang dia, ada dua titik. Pertama dari tol Trans Jawa bisa langsung melalui gerbang tol Colomadu. Kemudian dari jalan arteri Semarang-Solo, masuk melalui exit tol Banyudono.
Pengaturan lalu lintas di Exit Banyudono nantinya selain menggunakan Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APIL), juga akan ada flag man.
"Exit Banyudono itu nanti sudah bisa difungsikan. Kita separo sudah rigid, sudah LC (Lean Concrete) juga tinggal kita rigid saja. Target kami tanggal 20-21 (Desember) sudah selesai semua rigidnya," imbuh Ahdal.
Untuk kapan jalan tol Solo-Jogja akan dibuka untuk fungsional Nataru, Ahdal menyampaikan, hal itu masih akan dirapatkan dengan pihak terkait, yakni Dinas Perhubungan dan Kepolisian.
"Kalau untuk jamnya mungkin hampir seperti kemarin (libur Lebaran lalu), dari jam 06.00 WIB pagi sampai jam 17.00 WIB," pungkasnya.
(ahr/dil)
