Harga sejumlah komoditas pangan di Kota Solo cenderung stagnan. Harga beberapa komoditas yang naik pada September lalu belum mengalami penurunan maupun kenaikan lagi yang lebih tinggi.
Harga beras yang naik sejak September masih berada di kisaran Rp 10.900 hingga Rp 15.000, tergantung jenis berasnya. Kepala Pasar Legi Solo, Nur Rahmadi mengatakan stok masih aman meski komoditas beras dan cabai mengalami kenaikan permintaan.
"Untuk permintaan ada yang naik ada yang turun dari beberapa komoditas seperti beras dan cabai. Pasokan masih aman," kata Nur saat dihubungi detikJateng, Kamis (23/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantauan harga beras per hari ini di Pasar Legi, jenis Cap IR 64 seharga Rp 13.000 per kg, jenis Premium Rp 14.500 per kg, jenis Mentik Rp 15.000 per kg, jenis Naga Delanggu Rp 15.000, dan jenis Bulog Rp 10.900.
Sementara pada September lalu, harga beras jenis Cap IR 64 seharga Rp 12.500 per kg, jenis Premium Rp 14.500, jenis Mentik Rp 14.500, jenis Naga Delanggu Rp 14.500, dan jenis Bulog Rp 9.400.
Nur memprediksi harga beras akan stabil untuk sementara waktu. Sedangkan harga cabai menurutnya akan mengalami perubahan harga karena berbagai faktor.
"Beras kelihatannya stabil, kalau cabai fluktuatif karena ada faktor dari petani," ujarnya.
![]() |
Bahan pangan lain belum mengalami kenaikan harga. Telur ayam masih di angka Rp 25.000 per kg.
"Telur stabil di Rp 25 ribu untuk beberapa hari ini, harga kedelai juga masih stabil," tambahnya.
Baca juga: Buruh Kecewa UMP Jateng 2024 Cuma Naik 4,02% |
Harga gula pasir di Pasar Legi juga masih stagnan di harga Rp 16.000 hingga Rp 17.000 per kg sesuai jenis gula setelah terakhir pada tanggal 10 November 2023 di harga Rp 15.000 hingga Rp 16.000 per kg.
Di Pasar Gede Solo, harga beras juga masih stabil. Beras jenis C4 seharga Rp 14.500 per kilogram dan jenis Premium di harga Rp 15.000 per kilogram.
"Harga beras masih stabil, di harga Rp 14.000 sampai Rp 15.000. Premium yang Rp 15.000, yang biasa itu yang Rp 14.000," ujar Djaya, salah satu pedagang di Pasar Gede.
Artikel ini ditulis oleh Sabrina Ariani peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(cln/dil)