Menelusuri Pasar Triwindu Solo, Tempat Berburu Barang Antik yang Instagramable

Menelusuri Pasar Triwindu Solo, Tempat Berburu Barang Antik yang Instagramable

Ariel Lael Wijaya - detikJateng
Jumat, 17 Nov 2023 18:53 WIB
Suasana Pasar Triwindu Solo, Tempat Berburu Barang Antik yang Instagramable.
Suasana Pasar Triwindu Solo, Tempat Berburu Barang Antik yang Instagramable. - Foto: Ariel Lael Wijaya/detikJateng
Solo -

Pasar Triwindu merupakan sebuah pasar di Kota Solo yang penuh dengan barang-barang jadul, unik, dan antik. Detikers bisa menemukan barang-barang lawas yang memberikan nuansa vintage nan retro di pasar tersebut.

Diketahui, Pasar Triwindu terletak di Jalan Gatot Subroto, Keprabon, Kecamatan Banjarsari itu memiliki dua lantai dengan bentuk bangunan yang memiliki sentuhan retro dan jadul yang memukau. Lantai pertama digunakan untuk pedagang berjualan, sedangkan lantai dua digunakan untuk jualan dan gudang penyimpanan produk pedagang.

Barang-barang yang dijual di pasar tersebut sangatlah beragam, seperti patung wayang, piring-piring antik, lampu gantung nan indah, topeng-topeng yang unik, dan masih banyak lagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, kini Pasar Triwindu tak hanya didatangi para pemburu barang antik. Pasar Triwindu juga menjadi buruan para remaja Solo lantaran lokasinya yang estetik dan Instagramable.

Meski begitu, kedatangan para remaja untuk sekadar mengambil foto dan video yang estetik mendapat reaksi beragam dari para pedagang. Ada yang kecewa karena hanya sekadar untuk konten, ada pula yang tak masalah selama meminta izin terlebih dahulu.

ADVERTISEMENT

"Kalau dari perspektif penjual di sini ya jelas ada rasa kecewa karena mindset pedagang di sini itu kebanyakan orang datang ya ada transaksi. Sementara kebanyakan sekarang orang datang itu hanya bikin vlog, bikin TikTok kaya gitu aja," ujar Yuliana Kusumaningtyas, selaku pedagang dan salah satu pengurus Pasar Triwindu, Jumat (3/11/2023).

Meski begitu, Yuliana tetap mengambil sisi positifnya. Apalagi, konten yang dibuat para pengunjung bisa membua Pasar Triwindu semakin terkenal dan didatangi banyak orang.

"Tapi ya dengan dinamika sekarang yang ada, ambil positif thinkingnya aja," lanjut Yuliana.

Suasana Pasar Triwindu Solo, Tempat Berburu Barang Antik yang Instagramable.Suasana Pasar Triwindu Solo, Tempat Berburu Barang Antik yang Instagramable. Foto: Ariel Lael Wijaya/detikJateng

Yuliana pun menyatakan bahwa bila ada yang ingin membuat konten di pasar tersebut, mereka bisa datang ke meja resepsionis di bagian depan pasar dan mengatakan bahwa mereka ingin membuat konten agar dapat diberikan ID Card khusus membuat konten.

Pengunjung yang membuat konten juga akan diminta untuk mengisi uang kas dengan nominal sukarela untuk berjaga-jaga bila adanya kerusakan yang mungkin terjadi saat pembuatan konten.

"Memang kan ada juga orang-orang yang datang buat ambil foto dan video tetapi buat tugas, kalau kaya gitu gak apa-apa kok asal minta izin aja di meja depan, dapet ID Card, dan kalau mau mampir foto sekalian minta izin sama pedagangnya, jangan cuman nyelonong," lanjut Yuliana.

Menurut pantauan detikJateng, Rabu (07/11/2023), pasar tersebut memang terlihat sangatlah kosong dan sepi pengunjungnya. Kios-kios yang terletak di lantai pertama tampak terisi penuh dengan pedagang dan barang-barangnya. Sedangkan lantai dua terlihat beberapa kios kosong dan tidak ada isinya.

Sementara itu, salah seorang pengunjung bernama Anastasia mengungkapkan bahwa dirinya memang senang membuat konten di Pasar Triwindu lantaran suasanya yang penuh dengan barang vintage dan retro.

Namun, remaja tersebut tidak mengetahui bahwa harus meminta izin dan adanya beberapa peraturan saat membuat konten di dalam pasar.

"Emang tempatnya kaya aesthetic gitu, ngasih rasa vintage dan retro aja. Cocok buat dijadikan konten," kata Anastasia, setelah mengambil foto dan video untuk konten pada Rabu (07/11/2023).

Artikel ini ditulis oleh Ariel Lael Wijaya peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(cln/ahr)


Hide Ads