.webp)
Pemerintah Kota (Pemkot) Solo akan segera melakukan revitalisasi di Pasar Tunggulsari, Kecamatan Pasar Kliwon. Dana yang digunakan sekitar Rp 18 miliar, berasal dari hibah Uni Emirat Arab (UEA).
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo, Heru Sunardi. Ia mengatakan, pengerjaan akan dimulai Maret 2024.
"Itu nanti kita akan menyusun DED pasar darurat rencana Januari 2024, kemudian lelang pasar darurat kira-kira sebulan. Terus perkiraan kami Maret sudah ada penetapan pemenang lelang pasar darurat," terang Heru, saat ditemui detikJateng, Selasa (14/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasar darurat sendiri akan diadakan di sebagian area di Lapangan Losari. Ia menegaskan, pembangunan pasar darurat tidak akan mengganggu para pengguna ruang publik.
"Pembangunan itu tidak mengganggu aktivitas olahraga bola di sana, karena hanya memanfaatkan ruang yang kosong," tegasnya.
"Pedagang kita masukkan kira-kira satu setengah bulan, kira-kira di bulan Mei. Baru nanti kita mengerjakan pekerjaan pembangunan Pasar Tunggulsari setelah lewat proses lelang di bulan April," imbuhnya.
Dimintai konfirmasi terpisah, Kepala Bagian Sarana Distribusi Perdagangan, Joko Sartono memastikan nantinya seluruh pedagang termasuk pedagang oprokan dapat ikut terakomodir.
"Kami akan pastikan semua pedagang terakomodir, assisting. Di luar itu sebatas yang di barat Tunggulsari ada oprokan, itu tetap masuk," terangnya.
Ia menambahkan, nantinya pembangunan Pasar Tunggulsari yang memakai dana hibah UEA akan dibuat dua lantai agar bisa mencukupi bagi para pedagang.
"Modelnya speed level, misalkan dari jalan tanggul itu naiknya hanya 2 meter, bawah 2 meter, jadi naik ke lantai 2-nya nggak susah," jelasnya.
(apu/sip)
