Cuaca panas berdampak positif bagi penjual es batu di Sukoharjo. Banyaknya warga yang berburu minuman dingin membuat penjualan es batu terdongkrak hingga dua kali lipat.
Agen es batu kristal Slamet milik Tiwik Purwaningsih (30) warga Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, merasakan peningkatan omzet tersebut.
"Musim kemarau ini ada peningkatan, dua kali lipat," kata Tiwik kepada detikJateng, Kamis (12/10/2023).
Dia mendapatkan kiriman es kristal dari tiga distributor yang berbeda. Kiriman biasa datang pada pagi dan sore hari.
Pada hari biasa dia mendapatkan kiriman sekira 150 plastik es, dengan berat per plastik 10 kilogram. Namun saat cuaca panas ini, permintaannya meningkat hingga dia bisa mendapatkan sekira 300 plastik es.
"Kita pengin terus nambah stok, tapi dari distributor membatasi. Kalau kiriman, untuk saat ini bisa sampai 300 plastik es. Tapi tergantung kiriman dari pabrik juga. Tapi ada peningkatan dua kali lipat," ujarnya.
Meski sudah menyiapkan stok dua kali lipat, es kristal miliknya selalu ludes dibeli. Bahkan pada jam-jam tertentu, dia sampai kehabisan stok.
Baca juga: Cara Cek Tarif Tol Online, Mudah dan Cepat! |
Dia menuturkan, distribusi es kristal ini tergantung pada kiriman dari distributor. Apabila distributor tidak bisa memenuhi kebutuhan, maka ketersediaan es menurun. Hal ini membuat harga es bisa meningkat.
"Kalau saya ada atau tidak, tetap saya jual satu plastik 10 kilogram Rp 10 ribu. Kalau tempat lain, kalau lagi susah (ketersediaan es) ada yang main harga hingga Rp 15 ribu," ucapnya.
Meningkatnya kebutuhan akan es kristal ini juga dirasakan penjual minuman. Seperti penjual minuman di Pajang, Haikal.
Haikal mengatakan, penjualan minumannya juga meningkat saat musim panas ini. Sehingga dia juga meningkatkan kulakan es kristalnya.
"Musim panas ini penjualan minuman dingin lebih ramai. Dalam sehari saya habis 4 plastik es, kalau hari biasa cuma 2 plastik es saja," kata Haikal.
Dia berharap es kristal tidak langka, sehingga harganya stabil. Sebab, kebutuhan akan minuman dingin tengah meningkat.
(aku/dil)