Delapan warga Dusun Pasekan, Desa Ngabeyan, Kecamatan Karanganom, Klaten, mendatangi kantor desa mempertanyakan kejelasan uang ganti rugi (UGR) proyek Tol Jogja-Solo yang tak kunjung dibayarkan.
Kondisi Rumah Warga
detikJateng mengunjungi rumah warga di Dusun Pasekan itu. Tampak tiga rumah kondisinya sepi. Rumah sederhana itu tampak lusuh berdebu di tengah proyek Tol Jogja-Solo.
Di barat ketiga rumah itu, proyek tol terus dikerjakan dengan lalu-lalang kendaraan berat. Di tepi barat jalur truk itu, makam dusun juga tampak sudah tak terurus karena menunggu relokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sisi timur, masih terdapat sekitar tujuh rumah lain yang tidak terkena proyek tol. Dusun Pasekan berada di tengah sawah di tepi sungai, jauh dari kampung lainnya.
Dua rumah yang menghadap ke utara, di depannya sudah dicor oleh pihak tol. Satu rumah di selatan masih tertanam patok pihak tol.
Curhatan Warga
Tri Wahyudi (45) warga Dusun Pasekan mengatakan tiga rumah milik rumah Wagiman yang merupakan ayahnya, lalu Sarwono dan Maryono.
"Dulu sudah diundang sosialisasi ke Balai Desa. Terus katanya tanda tangan dengan meterai, sini jelas kena, lha itu patoknya masih utuh," kata Tri sambil menunjuk patok di depan rumahnya, Senin (9/10/2023).
![]() |
Tri mengatakan selama ini keluarganya tetap bertahan karena tidak punya rumah lain.
"Sudah lama diukur. Kami cuma minta kejelasan, kalau kena ya segera dibayar tapi kalau tidak, bagaimana solusinya," kata Tri yang menempati bersama ayahnya.
Tri menyebut 14 warga lain sudah pindah ke rumah barunya sekitar dua tahun lalu. Kini tinggal warga tiga rumah.
"Dampak tol ya setiap hari debu aktivitas tol yang terbang, bising. Memang tidak ada sertifikat tapi kami di sini sudah sejak lama, kami butuh kejelasan nasib," imbuh Tri.
Kata Kades Ngabeyan
Sementara itu Kades Ngabeyan, Supriyadi mengatakan warga Dusun Pasekan ada 17 rumah yang kena tol. Tapi tinggal tiga yang belum pindah.
"Tinggal tiga yang belum pindah, lainnya sudah. Pemerintah desa sudah berusaha membantu tetapi belum jelas sampai sekarang," kata Supriyadi.
Warga Datangi Balai Desa
Diberitakan sebelumnya, delapan warga Dusun Pasekan, Desa Ngabeyan, Kecamatan Karanganom, Klaten, mendatangi kantor desa, Senin (9/10). Warga melakukan aksi damai menuntut kejelasan uang ganti rugi (UGR) proyek Tol Jogja-Solo yang tak kunjung dibayarkan.
Pantauan detikJateng, warga mendatangi kantor desa sekitar pukul 08.00 WIB. Warga membawa belasan poster berukuran kecil.
(rih/aku)