Harga berbagai jenis cabai di Kota Tegal, Jawa Tengah, merangkak naik. Kenaikan harga komoditas ini pada kisaran Rp 3 ribu sampai Rp 5 ribu per kilogram selama sepekan ini.
Turyati (59) pedagang sayur di Pasar Pagi Kota Tegal menuturkan, cabai berbagai jenis naik serentak pada kisaran Rp 3 ribu - Rp 5 ribu per kilogram. Kenaikan harga ini pun bertahap dalam tiap harinya sejak minggu kemarin
"Setiap hari naik sejak minggu kemarin. Sampai sekarang kenaikannya antara Rp 3 ribu - Rp 5 ribu per kilogram," kata pedagang sayur ini ditemui di Pasar Pagi Kota Tegal, Selasa (3/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pedagang ini merinci, cabai merah kriting saat ini dijual Rp 38 ribu per kilogramnya. Sebelumnya, cabai kriting dibanderol Rp 35 ribu per kilogram.
Kenaikan tertinggi ada pada cabai rawit merah atau cabai setan. Cabai jenis ini naik berkisar Rp 5 ribu per kilogramnya. Rawit setan sebelumnya dijual Rp 35 ribu, saat ini dijual Rp 40 ribu per kilogram. Kemudian cabai rawit hijau sebelumnya Rp 35 ribu, naik mencapai Rp 38 ribu per kilogramnya.
Pedagang ini menyebut, naiknya harga cabai akibat pengaruh dari kemarau panjang. Sehingga banyak daerah sentra cabai yang mengalami gagal panen.
"Katanya sih pasokan sedikit karena banyak yang gagal panen. Kemarau banyak tanaman mati," kata dia.
Menipisnya pasokan cabai di pasaran dibenarkan oleh pedagang lainnya Khamsah (47). Selama ini, dia banyak menerima kiriman dari pasar cabai Sengon Tanjung Brebes. Namun sejak kemarau, pasokan cabai makin berkurang.
"Padahal pasar Sengon itu pasar cabai terbesar. Semua petani menjual di pasar itu bahkan dari luar daerah juga masuk ke situ," Khamsah menjelaskan.
Dia memprediksi, harga dimungkinkan akan terus naik karena pengaruh musim kemarau yang masih berlangsung hingga saat ini.
(apl/ahr)