Menteri Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Basuki Hadimuljono meresmikan pabrik beton di Desa Batu, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak. Basuki mengatakan Indonesia membutuhkan banyak tiang pancang atau spun file.
"Spun file atau tiang pancang ini saya kira, apalagi di Indonesia, ini masih banyak sekali dibutuhkan," ujar Basuki dalam sambutannya di PT Indo Karya Beton, Spun File Manufacture di Demak, Senin (18/9/2023).
Menurut Basuki, Jawa Tengah juga sedang membutuhkan banyak tiang pancang untuk sejumlah pembangunan jalan tol, seperti tol Solo-Jogja, Bawen-Jogja, dan Semarang- Demak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pemainnya pun mungkin tidak terlalu banyak. Lalu demand-nya, Jawa Tengah ini sedang membangun tol Solo-Jogja dengan beberapa kontruksi ayam, berarti butuh tiang pancang. Kemudian juga tol Bawen-Jogja. Kemudian di sini ada tol Semarang-Demak, pasti dari ribuan (spun) file," terangnya.
Basuki juga mengapresiasi PT Indo Karya Beton di Demak karena menggunakan komponen dalam negeri sejumlah 70 persen.
"Saya senang sekali tadi mendengar bahwa TKDN-nya (tingkat komponen dalam negeri) 70 persen dan serapan tenaga kerja 250 orang," ujarnya.
"Saya kira kebutuhannya cukup banyak untuk spun file ini di Indonesia. Mudah-mudahan dengan produk-produk dari PT Indo Karya Beton ini mempercepat pembangunan infrastruktur di Indonesia," pungkasnya.
Sementara itu Direktur Utama PT Indo Karya Beton, Didik mengatakan produksinya per tahun sebanyak 1,5 juta meter. Satu tiang pancangnya berukuran sekitar 12 meter.
"Serapan tenaga lokal sebanyak 250 orang. Tergantung nanti kalau kebutuhan nambah kita ya nambah lagi," ujar Didik.
(dil/ahr)