Harga beras di sejumlah pasar Kabupaten Brebes mengalami kenaikan sejak bulan Agustus lalu. Para pedagang beras mengaku kesulitan mendapat pasokan beras.
Pantauan detikJateng, Selasa (5/9/2023), harga beras di Brebes bervariasi. Kualitas medium maupun premium mengalami kenaikan rata-rata Rp 1.500 sampai Rp 2.000 per kg.
Pedagang beras di kompleks Pasar Induk Brebes, Ating (59) mengatakan, kenaikan terjadi sejak awal Agustus. Harga beras kualitas medium sebelumnya Rp 10.200 per kg naik menjadi Rp 13.500 per kg. Sedangkan kualitas premium dari Rp 12.200 per kg kini menyentuh angka Rp 17.000 per kg.
"Sekali naik itu Rp 200 per harinya, terus-menerus. Sampai sekarang rata-rata naiknya Rp 2.000 lebih per kg. Kualitas medium yang awalnya Rp 10.200 sekarang Rp 13.500, beras premium awalnya Rp 12.200 naik jadi Rp 14.000. Bahkan yang premium terus naik lagi jadi Rp 16.500 sampai Rp 17.000 per kg. Sekarang stoknya sudah sedikit, saya minta ke pemasok sudah lama belum dikirim-kirim," kata Ating ditemui di kiosnya.
Ating menuding penyebab kenaikan adalah kurangnya pasokan. Hal ini lantaran para pemasok juga kesulitan dalam mendapatkan beras petani.
Kesulitan mendapatkan beras dari petani dibenarkan oleh Karmin (47), pemasok beras asal Kabupaten Subang, Jawa Barat. Karmin mengaku kesulitan mencari gabah dari petani, akibat kemarau.
Dia mengaku sebelum kemarau bisa dengan gampang membeli 50 ton gabah dalam sepekan untuk digiling menjadi beras. Kemudian beras milik Karmin dijual ke berbagai daerah, seperti Slawi, Pangkah, Pemalang, Brebes, Ketanggungan, dan Bumiayu.
"Sebelum ini saya bisa mendapat gabah 50 ton seminggu itu mudah. Tapi sekarang untuk dapat 10 ton gabah sampai butuh 20 hari baru bisa. Gabah itu lalu digiling dan dijual," kata Karmin.
Menurut dia, kemarau yang terjadi tahun ini sangat berdampak pada produktvitas beras. Ditambah lagi pengaruh dari fenomena alam El Nino yang menyebabkan sawah-sawah kering.
"Sekarang saya cuma bisa mengirim ke pelanggan-pelanggan saja padahal permintaan sangat banyak," ungkap dia.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
(aku/ams)