Ramai pemilik motor matic Honda dengan rangka eSAF (enhanched smart architecture frame) mengalami kerusakan, mulai dari berkarat, keropos hingga patah. Bagi pemilik kendaraan yang mengalami masalah tersebut, tetapi masa garansi habis, bisa melakukan penggantian dengan biaya sendiri. Lalu bagaimana cara penggantian dan biayanya?
Mengutip detikOto, Rabu (23/8/2023) Kepala Bengkel AHASS di bilangan Jawa Barat menjelaskan harga rangka eSAF berbeda-beda untuk tiap modelnya. Seperti diketahui ada beberapa tipe matic Honda yang menggunakan rangka eSAF antara lain BeAT, BeAT Street, Scoopy, dan Vario 160.
Harga Rangka eSAF
1. Honda Genio
Honda Genio merupakan motor pertama yang mengaplikasikan platform baru eSAF. Motor ini meluncur pada 2019 silam. Rangka Honda Genio menggunakan kode komponen 50100K0JN00. Harganya dijual Rp 1.120.000.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. BeAT
Motor kedua yang juga memakai rangka eSAF yakni BeAT dan BeAT Street. Motor sejuta umat generasi baru itu muncul pada Januari 2020. Kode komponen rangka yang digunakan BeAT adalah 50100K1AN00 yang dijual Rp 1.150.000.
3. Scoopy
Kemudian ada Scoopy yang juga mengusung rangka eSAF, Honda Scoopy. Generasi baru Scoopy menyusul Genio dan BeAT memakai eSAF pada November 2020. Kode komponen rangka yang dipakai Scoopy ialah 50100K2FN00, rangka eSAF itu dijual Rp 1.150.000.
4. Vario 160
Dan model terakhir yang menggunakan eSAF ialah Honda Vario 160. Rangka eSAF untuk Vario 160 deng kode Frame Body Component 50100K2SN00 dan 50100K2SN10 dijual Rp 1.370.500. Motor ini memakai rangka eSAF sejak Februari 2022.
Harga di atas hanya sebatas banderol rangkanya saja, belum biasa jasa pasang. Sehingga, jika pemilik motor ingin sekalian pemasangannya maka akan dikenakan biaya tambahan lagi.
"Biasanya kisaran Rp 300 ribuan untuk ongkos pemasangannya, karena harus buka semua soalnya," ujar Service Advisor AHASS di bilangan Depok, Jawa Barat kepada detikcom.
Syarat Beli Rangka eSAF Baru
Untuk membeli Rangka eSAF baru tidak semudah membeli suku cadang biasanya. Konsumen perlu menyiapkan data pendukung seperti identitas kepemilikan, BPKB, STNK, dan data pendukung. Lalu rangka lama yang ingin diganti. Setelah semuanya lengkap, bengkel baru bisa melakukan order ke pabrikan.
"Pernah (di sini) sampai dua bulan. Biasanya makin gede bengkel, makin cepat," kata si kepala bengkel AHASS.
Dia menambahkan untuk menyiapkan dokumen seperti fotokopi KTP, BPKB, STNK, dan penomoran ulang dari pihak kepolisian saat memesan rangka baru. Hal ini dibutuhkan supaya menghindari adanya pemalsuan atau praktik kecurangan.
(apl/apl)