Lion Air Siapkan Penerbangan Umrah dari Bandara Semarang dan Solo

Lion Air Siapkan Penerbangan Umrah dari Bandara Semarang dan Solo

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Jumat, 14 Jul 2023 21:53 WIB
Pesawat lion air.  dikhy sasra/ilustrasi/detikfoto
Pesawat Lion Air (Foto: Dikhy Sasra)
Semarang -

Lion Air saat ini tengah menyiapkan penerbangan langsung untuk umrah dengan pemberangkatan dari Jawa Tengah. Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang dan Adi Soemarmo Solo akan melayani penerbangan itu.

Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan armada yang digunakan yaitu termasuk armada berbadan sedang, Boeing 737-9, serta armada berbadan besar, Airbus 330-300 dan Airbus 330-900NEO.

"Rencananya, penerbangan menuju Jeddah dan Madinah akan tersedia dari dua bandar udara di Jawa Tengah, yaitu Bandar Udara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Semarang (SRG) untuk cakupan area Jawa Tengah bagian Utara dan Barat. Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo Solo di Boyolali (SOC) untuk Jawa Tengah bagian Tengah, Timur dan Selatan," kata Danang dalam keterangannya, Jumat (14/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski demikian belum dijelaskan pasti kapan penerbangan itu akan dibuka. Namun ia menjelaskan tujuan dibukanya penerbangan ke Jeddah dan Madinah itu untuk membantu mempermudah masyarakat Jawa Tengah dan daerah lain di sekitar dalam melaksanakan ibadah umrah serta perjalanan wisata ke Saudi.

"Para jamaah umrah dan wisatawan tidak perlu lagi melakukan perjalanan tambahan ke Jakarta atau kota-kota lainnya sebelum menuju Saudi. Nilai lebihnya, akan menghemat waktu dan biaya perjalanan mereka, lebih praktis dan efektif," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Terpisah, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Semarang Guntur Sahat Hamonangan mengatakan pihaknya juga bersiap untuk pembukaan penerbangan internasional itu. Karena penerbangan internasional ditutup selama pandemi dan ini baru pertama kalinya dibuka kembali di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani.

"Untuk jadwalnya belum, (rencananya) seminggu sekali dulu. Untuk rumah," kata Guntur kepada wartawan.

"Kami siapkan pemeriksaan imigrasi lagi. Nanti tunggu izin dari Kemenhub (Kementerian Perhubungan). Orang Semarang banyak yang direct penerbangan ke luar negeri," imbuhnya.




(rih/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads