Harga Daging Ayam di Kulon Progo Meroket, Sebagian Pedagang Pilih Libur

Harga Daging Ayam di Kulon Progo Meroket, Sebagian Pedagang Pilih Libur

Jalu Rahman Dewantara - detikJateng
Kamis, 13 Jul 2023 15:29 WIB
Pedagang daging ayam di Pasar Bendungan, Wates, Kulon Progo, Kamis (13/7/2023).
Pedagang daging ayam di Pasar Bendungan, Wates, Kulon Progo, Kamis (13/7/2023). Foto: Jalu Rahman Dewantara/detikJateng
Kulon Progo -

Harga daging ayam di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menembus Rp 40 ribu per kilogram. Harga terus merangkak naik sejak dua pekan lalu.

Akibatnya, para pedagang mengeluhkan turunnya omzet penjualan.

"Sekarang jualannya jadi sepi banget mas, ya karena itu harganya naik jadi mahal banget di kisaran Rp 38 ribu sampai Rp 40 ribu per kilogram," ungkap salah satu pedagang Isti Muslihah saat ditemui di Pasar Bendungan, Wates, Kamis (13/7/2023).

Isti mengungkapkan kenaikan harga sudah terjadi pasca Idul Adha lalu. Daging ayam yang semula dibanderol Rp 32 ribu per kilogram beranjak naik hingga sekarang menembus Rp 40 ribu.

Sementara itu, pedagang lain Mardiyasih mengaku resah dengan kenaikan harga daging ayam karena membuat sepi pasar. Bahkan dia menyebut sejumlah pedagang daging memutuskan libur imbas kenaikan ini.

"Wah sepi banget sekarang mas. Itu beberapa lapak juga kosong karena pedagangnya libur, ya gimana wong nggak untung karena harga naik jadi sepi pembeli," ujarnya.

Mardiyasih mengatakan idealnya harga daging ayam di kisaran Rp 32-35 ribu. Jika sudah di atas nominal itu, dipastikan para penjual akan merugi karena ketiadaan konsumen.

"Normalnya tuh Rp 32 ribu dan paling mahal Rp 35 ribu mas. Kalau udah di atas Rp 35 ribu udah tuh pasti sepi. Omzet saya aja sekarang anjlok 50 persen, dan susah nyari untung," ujarnya.

Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kulon Progo, Sudarna menyebut bahwa harga daging ayam di Kulon Progo memang sedang stabil di angka Rp 38 ribu hingga Rp 40 ribu. Menurutnya stabilnya harga di angka tersebut karena tingginya permintaan daging ayam untuk kegiatan seperti hajatan pernikahan.

"Kalau dari kami kan pemantauannya terhadap dinamika harga, jadi kalau terkait dengan penyebabnya apa spesifik kita belum koordinasi. Tapi sebenarnya kalau harga Rp 38-40 ribu sudah beberapa hari ini. Artinya gini, penyebabnya menurut saya yaitu masih sama, yakni efek masih banyaknya permintaan untuk hajatan. Jadi ini semacam momen bagi produsen untuk menyesuaikan harga," ujarnya.

Sudarna menyebut idealnya harga daging ayam itu di angka Rp 37,5 ribu sesuai dengan Harga Acuan Pangan (HAP) yang ditetapkan pemerintah. Artinya jika sekarang harga daging masih di kisaran Rp 38 ribu sebenarnya masih tergolong normal.

"Sebenarnya HAP daging ayam itu di Rp 37,5 ribu. Jadi kalau harga segitu (Rp 38 ribu) sebenarnya masih ideal. Namun mungkin karena ada beberapa pasar memang ada yang Rp 40 ribu," ucapnya.




(ahr/apl)


Hide Ads