Kandang kambing biasanya terkesan kotor dan bau. Namun ada yang berbeda pada kandang kambing di Desa Linggasari, Kecamatan Wanadadi, Banjarnegara.
Selain tampak bersih, kandang kambing ini dilengkapi dengan taman dan gazebo.
Saat detikJateng berkunjung, sekilas bangunan berbentuk segitiga di antara pepohonan di Desa Linggasari ini terlihat seperti kompleks vila. Terlebih di dalamnya terdapat taman dan bangunan gazebo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tetapi siapa sangka, bangunan estetik ini adalah kandang kambing. Kandang dibuat seperti rumah panggung dengan menggunakan kayu yang dipelitur.
![]() |
Adalah Gunpar (43) warga Desa Linggasari pemilik kandang kambing itu. Ide membuat kandang ini bermula saat dirinya ingin membuat usaha peternakan yang ramah lingkungan.
"Awalnya ya kita mau membuat usaha tetapi yang tidak mengganggu lingkungan. Bisa diterima di lingkungan. Karena usaha peternakan kan kadang mengeluarkan bau yang bisa mengganggu tetangga," ujar Gunpar saat ditemui di kandang kambingnya, Minggu (25/6/2023).
Namun setelah dijalankan, kata dia tidak hanya ramah lingkungan, tapi kandang yang dibuat bersih ini membuat kondisi hewan ternak menjadi lebih sehat. Selain itu juga membuat dirinya betah berlama-lama di dalam kandang.
![]() |
"Yang bisa dirasakan saat ini nyaman. Bisa berlama-lama di di sini (di kandang). Untuk hewan ternaknya juga menjadi lebih sehat," kata dia.
Dijelaskannya, proses pembuatan kandang sekitar enam bulan dan baru mulai ditempati Desember lalu. Kompleks kandang berada di lahan seluas 700 meter persegi. Khusus kandang memakan biaya sekitar Rp 18 juta belum termasuk taman, gazebo, dan lainnya.
Untuk perawatan delapan ekor kambing jenis etawa miliknya, Gunpar mengaku tidak ada yang spesial. Namun, untuk membersihkan kandang hingga tempat pakan selalu rutin dilakukan.
"Untuk perawatan sebenarnya biasa. Tetapi untuk membersihkan kandang rutin. Tempat pakannya juga selalu dibersihkan agar kambing-kambing ini sehat," imbuhnya.