Kontes Kambing Kaligesing Regional Jawa 2023 digelar di Pasar Kambing Bunderan Mbulu Desa Dompol, Kecamatan Kemalang, Klaten. Kambing peranakan Etawa dari berbagai ukuran dan harga ikut berlomba.
Selain kontes, peternak juga bercerita soal hasil dari beternak bisa mendulang cuan.
Kontes Kambing
Pantauan detikJateng, kontes yang dibuka Wakil Bupati Klaten, Yoga Hardaya tersebut berlangsung meriah. Masyarakat dari berbagai wilayah di Klaten berdatangan sendiri atau bersama keluarga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warga menonton kontes maupun kambing yang sedang dipersiapkan untuk kontes. Kambing-kambing kategori kelas A yang berukuran jumbo menjadi tontonan paling ramai. Peserta dari berbagai kabupaten di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jogja.
"Yang kelas-kelas ukuran besar ada yang pernah ditawar Rp 400 juta, ada juga yang Rp 250 juta," jelas ketua panitia, Wahyu Hartanto kepada wartawan di lokasi kontes, Minggu (25/6/2023).
![]() |
Dijelaskan Wahyu, peserta kontes lebih dari 200 peserta dari Jawa. Mulai dari kelas A sampai E kategori jantan maupun betina.
"Dari kelas A sampai E baik kategori jantan maupun betina. Untuk hadiah total Rp 40 juta plus tropi piala," imbuh Wahyu.
Inspirasi dari Peserta
Yudiono, peserta dari Kediri mengatakan dirinya membawa empat ekor untuk ikut di kelas A jantan, C betina, B betina, dan E jantan. Untuk kelas A jantan dirinya membawa satu ekor.
"Bawa jantan satu namanya Gelung Mas, pernah ditawar Rp 400 juta tapi saya tidak lepas. Memang tidak ada niat menjual, sudah beberapa kali juara," kata Yudiono dari Pak Lurah Farm kepada detikJateng.
Anis, dari Alviano Farm Mojokerto, mengatakan dirinya membawa satu jantan dan betina kelas A dan B. Ditanya harga dia hanya menyebut sampai ratusan juta. Namun, Anis mengungkapkan hasil ternak etawa bisa untuk beli tanah 2,3 hektare.
"Ya ratusan juta. Tapi untuk inspirasi saja beternak etawa bisa untuk mencukupi kebutuhan keluarga, saya bisa beli tanah 23.000 meter persegi dari hasil beternak," kata Anis kepada detikJateng.
Di peternakannya, ungkap Anis, kambing tidak hanya untuk kontes. Namun juga untuk peranakan atau breeding.
"Untuk breeding sudah banyak dan tersebar. Empat itu sudah pernah juara semua, terutama yang tiga ekor, dan sementara belum saya jual karena untuk kontes dan breeding," imbuh Anis.
(rih/rih)