Pria Magelang Terima UGR Tol Rp 22,3 Miliar: Dulu Beli di Bawah Rp 10 M

Pria Magelang Terima UGR Tol Rp 22,3 Miliar: Dulu Beli di Bawah Rp 10 M

Eko Susanto - detikJateng
Rabu, 21 Jun 2023 18:05 WIB
Pemuda Magelang terima UGR Tol Jogja-Bawen Rp 22,3 miliar. Stevanus Ardjo Rahardjo (29) melepas tanahnya seluas 5.532 meter untuk proyek tol. Foto diunggah Rabu (21/6/2023).
Pemuda Magelang terima UGR Tol Jogja-Bawen Rp 22,3 miliar (Foto: Eko Susanto/detikJateng)
Magelang -

Seorang warga Magelang, Stevanus Ardjo Rahardjo (29), menerima pembayaran uang ganti rugi (UGR) jalan tol Jogja-Bawen sebesar Rp 22,3 miliar. Tanah seluas 5.532 meter persegi tersebut dua tahun lalu dibeli kurang dari Rp 10 miliar.

"Ya bersyukur, puji Tuhan. Dapat nilai ganti rugi segini (Rp 22,3 miliar). Ya, puji Tuhan," kata dia kepada wartawan lokasi pembayaran UGR di Gedung Dakwah Muhammadiyah Desa Keji, Kecamatan Muntilan, Rabu (21/6/2023).

Tanah seluas 5.532 meter persegi yang terkena jalan tol Jogja-Bawen ini berada di Desa Keji, Kecamatan Muntilan. Sedianya, di atas lahan tersebut akan dibangun gudang penyimpanan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di tengah jalan waktu kita ajuin izin (pembangunan) kok kena trase tol. Terus kita berhentiin lah pengurusan izinnya. Kalau sekarang posisi cuma kebun ya terakhir, ada bangunan kayak joglo," tuturnya.

Stevanus menyebut tanah tersebut dibeli sekitar tahun 2020, dia tidak menduga jika lahan tersebut akan terkena proyek jalan tol. Uang ganti tol itu pun akan dia pakai untuk beli tanah lagi.

ADVERTISEMENT

"Kalau kehilangan tanah, ya cari tanah lagi buat usaha lagi lah. Beli itu 2020 sampai 2021 lah kira-kira. Dulu di bawah Rp 10 miliar," tutur dia.

"(Tanah pengganti) Sudah dapat, ya masih di Muntilan juga kok. Di daerah pasar hewan. Ya untuk gantinya ini, karena kita juga ada gudang lain yang kena trase tol. Yang satu itu sekitar 800 meter persegi, itu belum pembayaran," kata dia.

Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jalan Tol Jogja-Bawen Kementerian PUPR Muhammad Mustanir mengatakan hari ini merupakan pembayaran tahap kedua untuk Desa Keji, Kecamatan Muntilan. Total yang dibayarkan Rp 66,3 miliar.

"Itu sebanyak 40 bidang dengan total nilai ganti kerugian Rp 66,3 miliar. Terus nilai tertinggi UGR hari ini cukup lumayan fantastis itu ada satu bidang yang mendapatkan Rp 22,3 miliar," kata Mustanir.

"Rangkaian pembayaran hari ini akan dilanjutkan pembayaran esok hari di Desa Pakunden, Kecamatan Ngluwar sejumlah 54 bidang nilai total Rp 35,1 miliar. Jadi, pada minggu ini kita ada dua kegiatan pembayaran hari ini dan esok," sambungnya.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.

Di lokasi yang sama, Kasi Pengadaan Tanah dan Pengembangan BPN Kabupaten Magelang, Djarot Sucahyo menambahkan pembayaran hari ini tahap dua. Pertama sekitar 81 bidang dan hari ini 40 bidang.

"Alhamdulillah hari ini kelihatannya terbayar semua 39 bidang dibayarkan di sini (gedung dakwah). Yang satu kita ke rumahnya karena kondisinya sakit. Kita datangi ke rumah sehingga termasuk dalam pelayanan untuk pembayaran ganti kerugian ini," katanya.

"Hari ini pembayaran tertinggi sebesar Rp 22 miliar seluas 5.000 (meter) sekian. (Tertinggi) Tadi saya tanya-tanya ke teman, ini adalah pembayaran tertinggi selama proses pembayaran jalan Tol Jogja-Bawen ini di Kabupaten Magelang," pungkas Djarot.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Melihat Kemeriahan Grebeg Gethuk di Magelang"
[Gambas:Video 20detik]
(ams/rih)


Hide Ads