.webp)
Exit Tol Jogja-Solo di Kabupaten Klaten bertambah satu titik dari semula yang direncanakan tiga titik. Penambahan titik exit tol tersebut disambut baik Pemkab Klaten.
"Iya exit tol nanti jadi empat. Dan ini sangat bagus, kita ambil momen ini untuk membuat kota-kota mandiri atau kota kecil di exit tol," kata Bupati Klaten Sri Mulyani kepada wartawan, Kamis (8/6/2023).
Penambahan satu titik di antara Kecamatan Jogonalan atau Manisrenggo. "Penambahan hanya satu titik. Kami ikut mendorong dan men-support saja karena ini proyek strategis nasional," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait rencana penyelesaian sampai exit tol Ngawen tahun ini, Sri menyebut Pemkab berkoordinasi dengan PPK atau pihak ketiga.
"Kewenangan di pemerintah pusat baik PPK dan pihak ketiga. Kami pemerintah daerah selalu berkoordinasi aktif apabila ada kendala atau keluhan pada saat pengejaran, kita selalu memediasi atau memberikan solusi," jelasnya.
Terpisah, General Manager Lahan dan Utilitas PT Jogja Solo Marga Makmur (JMM), Muhammad Amin membenarkan ada rencana penambahan Exit Tol Jogja-Solo di Klaten. Namun, kata dia, exit tol itu tidak dikerjakan tahun ini.
"Betul. Ada exit Manisrenggo tersebut tapi akan dibangun sekitar 2030 atau sesuai kajian traffic nantinya," jelas Amin kepada detikJateng.
Menurut Amin, pembangunan exit tol baru itu juga tergantung hasil kajian traffic. Jika memang perlu dibangun baru akan dibangun.
"Sepertinya belum tahun ini. Exit dibuka kalau sepi kan kurang maksimal tapi bila kajian traffic memang sudah perlu dibangun ya kita bangun berkoordinasi dengan BPJT dan Bina Marga Kemen PUPR terlebih dahulu," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, proyek Tol Jogja-Solo di Klaten terus dikebut penyelesaiannya dengan Exit Tol Kuncen (Ceper), Ngawen (Ngawen), dan Somopuro (Jogonalan). Sampai akhir bulan Desember tahun ini ditargetkan sampai Exit Tol Ngawen, Kecamatan Ngawen, Klaten, rampung.
"Harus selesai sampai Kecamatan Karanganom pada bulan September 2023. Nanti sampai exit tol Ngawen harus selesai bulan Desember 2023," ungkap General Manager Lahan dan Utilitas PT JMM, Muhammad Amin kepada detikJateng, Jumat (26/5).
(rih/apl)
