Proyek tol Jogja-Solo terus dikebut penyelesaiannya sampai akhir tahun 2023. Sampai akhir bulan Desember tahun ini ditargetkan sampai exit tol Ngawen, Kecamatan Ngawen, Klaten, rampung.
"Harus selesai sampai Kecamatan Karanganom pada bulan September 2023. Nanti sampai exit tol Ngawen harus selesai bulan Desember 2023," ungkap General Manager Lahan dan Utilitas PT Jogja Solo Marga Makmur (JMM), Muhammad Amin kepada detikJateng, Jumat (26/5/2023).
Dijelaskan Amin, untuk mencapai target tersebut beberapa strategi dilakukan. Termasuk dengan melakukan percepatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Intinya dilakukan percepatan. Kalau soal ada penambahan armada atau tidak (untuk tanah uruk) kita tidak tahu," jelas Amin.
Pantauan detikJateng di beberapa titik pekerjaan, kepadatan truk pengangkut tanah uruk semakin ramai. Di exit tol Kuncen, Kecamatan Ceper lalu lalang truk pengangkut ramai dari pagi bahkan sampai menjelang petang.
Di titik Desa Keprabon, Kecamatan Polanharjo antrean kendaraan truk setiap hari terlihat keluar masuk proyek. Tumpukan tanah fondasi nyaris mencapai setengahnya.
Demikian juga di titik Desa Mendak, Kecamatan Delanggu yang melintas Jalan Delanggu-Polanharjo. Pengguna jalan kadang harus menunggu keluar masuk truk untuk melintas.
Kepala Dinas Perhubungan Pemkab Klaten, Supriyono menyampaikan saat rapat dengan Pemkab proyek tol ini sedang kejar target. Di jalur tertentu intensitas kendaraan makin meningkat.
"Meningkat tapi hanya di jalur-jalur tertentu. Kita belum mengubah aturan trafik yaitu perpanjangan durasi di jalur-jalur utama," ujar Supriyono.
Untuk perbaikan jalan, kata Supriyono, pihak pengelola proyek tol PT JMM juga menyanggupi segera ada perbaikan. Terutama yang merupakan sesuai MOU.
"Mereka menyanggupi sesuai yang ada di MOU. Rapat terakhir sepekan setelah lebaran lalu," tutup Supriyono.
(ams/ahr)