Sejumlah benda kuno ditemukan di trase jalan Tol Jogja-Solo di Desa Wonoboyo, Kecamatan Jogonalan, Klaten di kawasan situs Wonoboyo. Di ruas tersebut nantinya tol akan dibuat melayang.
"Dibuat elevated (melayang) di area tersebut yang dulu ditemukan emas. Jadi aman,'' ungkap Direktur Lahan dan Utilitas PT Jogja Solo Marga Makmur (JMM), Muhammad Amin kepada detikJateng, Sabtu (6/5/2023) siang.
Dijelaskan Amin, sejak awal proyek tol dimulai, pihaknya selalu berkoordinasi dengan balai pelestarian cagar budaya (sekarang BPK). Hal itu untuk mengantisipasi jika ada cagar budaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya (tidak sembarang). Dari awal kita sudah koordinasi dengan Balai Pelestarian Cagar Budaya Jateng (sekarang BPK)," terang Amin.
Menurut Amin, sebab di lokasi situs Wonoboyo tempat penemuan benda-benda kuno itu dibuat melayang, maka dibuat pondasi tiang. Sebelum membuat pondasi, akan dipastikan dulu tidak ada benda cagar budaya.
"Sebelum buat pondasi tiang, diadakan pit test dengan berkoordinasi ke BPK (Balai Pelestarian Kebudayaan). Hal itu untuk memastikan sekali lagi kalau tidak ada barang peninggalan, jika sudah confirm tidak ada baru dibuat pondasinya, jadi aman," imbuh Amin.
Kades Wonoboyo, Supardiyono menyatakan pemerintah desa sejak awal mengetahui jika tol dibuat melayang. Lokasi tempat penemuan tidak diuruk.
"Kayaknya tidak diuruk tapi dilompati. Kayaknya uruk hanya di sisi selatannya sebab diuruk itu untuk jalan kerja karena kalau tidak diuruk bisa ambles alat beratnya," papar Supardiyono kepada detikJateng.
Menurut Supardiyono, BPK sudah berkomunikasi dengan pemerintah desa. BPK meminta agar pemerintah desa mengingatkan pekerja jalan tol.
"Kemarin BPK pesan untuk disampaikan ke pihak tol, jika menemukan benda ataupun batu bata untuk dihindari," kata Supardiyono.
Sebelumnya diberitakan, warga Desa Wonoboyo, Kecamatan Jogonalan, Klaten, digegerkan dengan penemuan beberapa guci kuno, cawan, patung dan lainnya. Lokasi penemuan di dekat situs Wonoboyo yang sedang dibangun projek tol Jogja-Solo.
"Sementara sudah diamankan warga," kata Kades Wonoboyo, Supardiyono kepada detikJateng, Selasa (25/4).
(apl/aku)