.webp)
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) saat ini tengah mengerjakan revitalisasi Taman Balekambang Solo. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkap targetnya dalam revitalisasi itu.
"Arahan Pak Presiden, dikembalikan jadi taman kota yang lebih baik. Menurut beliau, dulunya ini jadi taman terbaik di Asia Tenggara. Nah, ini kita akan kembalikan ke sana," kata Basuki kepada awak media di Taman Balekambang Solo, Jumat (19/5/2023).
Untuk memastikan pengerjaan revitalisasi Taman Balekambang, Basuki kembali melakukan tinjauan langsung. Hasilnya, dia memperkirakan proses pembangunan akan rampung lebih cepat dari target.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini landscape sudah on track semua, Oktober selesai. Kalau kontraknya kan sampai Desember. Kita coba (lebih cepat)," ucapnya.
Perkembangan pembangunan Taman Balekambang saat ini sekitar 24 persen. Basuki menuturkan penataan tinggal pada gedung pertemuan dan pertunjukan.
Sementara untuk kolam, sudah selesai pengerjaan dasar berupa pemasangan baru, dan kayu ulin. Sehingga tinggal mengisi air.
"Tidak ada penebangan pohon. Tapi ada delapan pohon yang dipindah. Kita sudah lihat, dan (pohonnya) hidup, nggak ada yang ditebang," ucapnya.
 Taman Balekambang di Solo Foto: Putu Intan/detikcom |
Dalam pembangunan ini, dia juga berkoordinasi dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Sebab, Kantor Dinas SDM dipindahkan ke Mojosongo. Sementara kantornya di Kawasan Balekambang akan dijadikan taman.
"Saya juga baru telepon Pak Gubernur (Ganjar) kantor Cabang Dinas ESDM kami sudah bikinkan di Mojosongo, nanti saling hibah. Ini dihibahkan ke Kota untuk bisa jadi asetnya Balekambang, beliau dapat hibah di Mojosongo, karena itu akan kita jadikan taman," ujarnya.
Sebagai informasi, Taman Balekambang sendiri sudah mulai dikerjakan sejak September 2022 lalu. Revitalisasinya menelan anggaran sebesar Rp 154 miliar dari APBN.
(ahr/ams)
