Stok tiket untuk arus balik ke sejumlah kota tujuan perantauan seperti Jakarta, Bandung, dan lain-lain masih tersedia banyak di Terminal Tirtonadi Solo. Perjalanan menggunakan bus pun bisa menjadi opsi bagi yang kehabisan tiket kereta api.
Agen tiket bus Sugeng Rahayu, Hariyono mengatakan puncak arus mudik sudah terjadi pada Selasa (26/4) atau H+2.
"Biasanya arus balik masih ramai hingga H+4, ini H+3 sudah menurun," kata Hariyono saat ditemui di Terminal Tirtonadi, Rabu (26/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini membuat penumpang bisa membeli tiket dan langsung berangkat. Tujuan penumpang paling banyak masih Antar Kota Dalam Provinsi (AKP), dan sejumlah kota di Jawa Barat seperti Bandung.
"Bus kita juga banyak segala jurusan. Jadi ada yang datang tinggal naik," ujarnya.
Menurut salah satu pemudik asal Sukoharjo, Winda (22), bus menjadi opsi cadangan untuk kembali ke rantau.
Winda pulang ke Sukoharjo dari Bandung naik kereta api. Tapi saat akan balik ke Bandung, dia sudah kehabisan tiket kereta.
"Saya sudah booking tiket sebelumnya, ini tinggal nunggu jam keberangkatan saja. Naik bus tidak apa-apa, nyaman juga, yang penting bisa ke Bandung," kata Winda.
Mudik Gratis
Terminal Tirtonadi kembali memberangkatkan sepeda motor milik pemudik dalam program dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menuju Jakarta. Total sebanyak 125 motor akan diberangkatkan secara berkala hari ini dan Kamis (27/4).
Koordinator Terminal Tipe A Tirtonadi Solo Bandiyono mengatakan, hari ini sebanyak 45 motor yang diberangkatkan. Sementara 80 motor dalam program Pemprov DKI Jakarta akan diberangkatkan besok.
"Hari ini kita berangkatkan 45 motor dengan dua truk. Besok ada tiga truk yang akan mengangkut 80 motor," kata Bandiyono.
Sedangkan untuk penumpang total ada 2.742 penumpang, yaitu 1.680 orang dari Pemprov DKI dan 792 orang dari Kemenhub. Jumlah tersebut berkurang jika dibandingkan dengan jumlah kedatangan yang mencapai 4.094 penumpang.
Begitu pula dengan jumlah busnya, untuk Pemprov DKI 42 bus, dan Kemenhub 18 bus. Sedangkan jumlah kedatangan bus program mudik gratis dari Pemprov DKI 55 bus, dan dari Kemenhub 33 bus.
Dikatakan Bandiyono, keberangkatan pemudik Program Kemenhub dan Pemprov akan diberangkatkan bersamaan pada Jumat (28/4).
"Memang turun jumlahnya. Biasanya karena kurang cocok jadwal balik ke Jakarta yang sudah disiapkan panitia. Jadinya banyak yang berkurang dan memilih balik secara mandiri," katanya.
Salah satu peserta mudik gratis asal Boyolali, Hartati (49) mengatakan program mudik ini sangat meringankan keluarganya. Dia mudik bersama lima anggota keluarga dan membawa satu motor.
"Sekarang beli tiket mahal. Ini kita tidak keluar uang sama sekali. Motor juga diangkut gratis," ucapnya.
Hartati sudah mendaftar program mudik gratis Kemenhub sejak sebulan sebelum Lebaran. "Daftarnya gampang, lewat aplikasi online," ujarnya.
(dil/ams)