265 Ribu Mobil Pemudik Belum Balik ke Jakarta Lewat Tol Pejagan

265 Ribu Mobil Pemudik Belum Balik ke Jakarta Lewat Tol Pejagan

Imam Suripto - detikJateng
Rabu, 26 Apr 2023 15:44 WIB
Pintu masuk tol Pejagan, Brebes, Rabu (26/4/2023).
Pintu masuk tol Pejagan, Brebes, Rabu (26/4/2023). Pintu masuk tol Pejagan, Brebes, Rabu (26/4/2023).
Brebes -

Masih banyak pemudik yang belum balik ke DKI Jakarta dan sekitarnya. Hal itu terungkap dari data hasil pantauan pihak Pejagan Pemalang Tol Road (PPTR) hingga kemarin.

Kasi Pelayanan dan Transaksi PPTR, Deny Hardjono, mengatakan jumlah kendaraan yang masuk Jawa Tengah lewat tol PPTR hingga Selasa (25/4) kemarin sebanyak 485.327 unit.

Adapun arus balik pemudik kali ini paling banyak terjadi pada Rabu pekan lalu atau H-3, yaitu sebanyak 90.135 unit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Berdasarkan rekapan PPTR, kendaraan yang masuk Jawa Tengah sejak H-10 sampai H+2 Lebaran sebanyak 485.327 unit. Kendaraan itu masuk melalui tol Trans Jawa," kata Deny saat dihubungi wartawan, Rabu (26/4/2023).

Hingga Selasa (25/4) kemarin, Deny menjelaskan, kurang dari separuh kendaraan pemudik yang sudah balik atau meninggalkan Jawa Tengah. PPTR mencatat, jumlah kendaraan pemudik yang sudah balik sebanyak 219.931 unit. Sedangkan arus balik paling padat terjadi pada Selasa, yaitu sebanyak 62.869 kendaraan.

ADVERTISEMENT

"Catatan PPTR masih 265.396 unit yang belum balik Jakarta dan sekitarnya," jelasnya.

Sebelumnya, Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi menyebut hingga Selasa kemarin baru 35 persen kendaraan pemudik yang bergerak meninggalkan Jawa Tengah melalui gerbang tol (GT) Kalikangkung. Dia berharap pemudik yang masih di Jateng tak balik bersamaan dalam satu waktu.

"Kami berharap dari 65 persen warga yang akan melakukan perjalanan balik, akan terbagi rata dalam enam hari masa arus balik. Kalau berjalan demikian, diharapkan tidak ada kemacetan di Jawa Tengah," kata Luthfi usai meninjau GT Kalikangkung, Semarang, Rabu (26/4).

Selama arus mudik, kendaraan yang masuk GT Kalikangkung mencapai 330 ribu kendaraan. Sedangkan saat ini jumlah kendaraan yang keluar baru mencapai 150 ribu. Kendaraan tersebut berasal dari tujuan mudik Jawa Tengah maupun Jawa Timur.

"Per hari yang keluar wilayah kita 55 ribu kendaraan," katanya.

Luthfi berharap jumlah kendaraan bisa keluar secara bertahap. Ada beberapa skema yang memungkinkan kendaraan tak bertumpuk dalam satu waktu.

"Pertama yang menjadi tujuan kita yakni tanggal 27, 28, 29, ada pemotongan 20 persen diskon untuk masyarakat kita. Kedua, pemberlakuan ganjil genap. Dan tol bukan tujuan daripada salah satu jalan untuk arus balik, masih banyak jalan lain diantaranya pantura, jalur selatan, dan sebagainya," jelas Luthfi.




(dil/apl)


Hide Ads