Heboh Kurir Sambat Paket Membeludak Jelang Lebaran, Ini Kisaran Upahnya

Nasional

Heboh Kurir Sambat Paket Membeludak Jelang Lebaran, Ini Kisaran Upahnya

Tim detikFinance - detikJateng
Senin, 17 Apr 2023 17:41 WIB
Petugas menata paket barang yang akan dikirim melalui PT Pos Indonesia (Persero) di Kantor Pos Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Kamis (13/4/2023). Menurut petugas kantor pos setempat memasuki pekan keempat jelang Lebaran pengiriman paket pos mengalami peningkatan 50 persen lebih dibandingkan hari biasa dan diprediksi terus mengalami kenaikan. ANTARA FOTO/Makna Zaezar/tom.
Ilustrasi Potret Kurir 'Kebanjiran' Paket Jelang Lebaran (Foto: ANTARA FOTO/Makna Zaezar)
Solo -

Video berisi keluhan kurir paket sambat karena jumlah paket membeludak jelang Lebaran viral di media sosial. Pelanggan bahkan diminta untuk setop belanja online. Lalu berapa upah kurir paket tersebut?

Dilansir detikFinance, Senin (17/4/2023), salah satu kurir dari perusahaan ekspedisi AnterAja, Sayyid menuturkan sistem gaji yang diterimanya berdasarkan jumlah paket yang diantar ke pelanggan di area Jakarta. Dia menyebut satu paket dihargai Rp 1.500.

"Gaji kita per paket, satu paket Rp 1.500 per paket," kata Sayyid kepada detikcom.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengakui selama tiga pekan terakhir ini ada lonjakan paket hingga pengiriman mengalami overload. Kondisi ini membuat sejumlah kurir bisa mengangkut paket hingga 250 paket per harinya.

"Awal sampai minggu ketiga itu overload. Kalau range satu kurir 100-250 paket per hari. Kalau saya masih di angka 100-150 per hari," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Dengan begitu, jika diasumsikan total paket yang dikirimnya per hari 150 paket, maka dalam sehari Sayyid bisa memperoleh uang Rp 225 ribu. Jika diasumsikan dia mengantar paket dalam 22 hari kerja, maka dalam sebulan Sayyid bisa menerima upah Rp 4,95 juta. Namun, dia menegaskan besaran gajinya tidak menentu setiap bulannya.

Dihubungi terpisah, kurir paket dari JNE, Agus menyebut untuk sistem mitra crowdsourcing atau kurir antar paket juga mendapat sistem penggajian berdasarkan jumlah paket yang diantar. Besarannya yakni Rp 1.250 per paket.

"Untuk mitra crowdsourcing per paket Rp 1.250 per paketnya," jelas Agus.

Agus mengaku bisa membawa lebih dari 150 paket sehari. Namun, besaran ini tergantung di area pengantaran paket, karena kurir dibagi per kawasan. Dia menyebut untuk kisaran minimum, para kurir harus membawa 110 paket setiap harinya.

"Lebih kurangnya di atas 150 paket, cuma areanya dibagi rata lagi. Jadi dengan bawaan di atas 150 itu tuh cuma bawa per desa. Kalau untuk kisarannya nggak nentu karena tergantung bawaan paketnya," terangnya.

Di luar uang per paket, Agus mengaku juga menerima uang bensin per hari dan beras per bulan dari JNE. Sehingga penghasilannya bisa tembus Rp 4,5 juta per bulan.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.

Namun, semua kembali lagi kepada jumlah paket per hari yang harus diantarkan sehingga penghasilan per harinya pun tidak menentu. Adapun karena tingginya permintaan pengiriman paket, selama bulan puasa ini Agus bekerja hampir setiap hari.

Sebagai tambahan informasi, sebelumnya viral di TikTok sebuah video yang berisi keluhan kurir ekspedisi lantaran paket yang harus dikirimkannya membludak. Bahkan melalui unggahan itu, ia meminta masyarakat untuk setop belanja online.

"Minta tolong disetop dulu ya check out Shopeenya saya capek," bunyi keterangan pada video tersebut, dikutip dari akun @gusti****, Senin (17/4/2023).



Simak Video "Video: Sulitnya Kurir Antar Paket Terjang Banjir Rob Muara Angke"
[Gambas:Video 20detik]


Hide Ads